Baby to the moon and back
You still love me more than that
When my skies are gray and my whole world is shaking,
To the Moon and Back, you love me more than that
"Sayang, bangunlah nak" ucap Ibu Amber dengan suara lembutnya membuat orang itu membuka perlahan kedua matanya dan memberikan senyum manisnya pada wanita paruh baya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi ibu" ucapnya membuat ibu Amber mengangguk.
"Pagi sayang, nah bangunlah setelah itu kita sarapan bersama. Ayah dan Jackie sudah menunggumu" ucap Ibu Amber membuatnya mengangguk senang.
"Baik bu. Aku akan membasuh wajahku dulu" ucapnya yang mendapat anggukkan dari Ibu Amber.
"Krys, jangan lupa hari ini kau akan melakukan pemotretan desain baju terbaru bersama dengan sahabat-sahabatmu" ucap Ibu Amber berbicara pada seseorang yang ternyata adalah Krystal.
"Iya bu, terimakasih sudah mengingatkanku" ucap Krystal tersenyum manis melihat Ibu Amber yang mengangguk kemudian beranjak keluar dari kamar Amber.
2 Minggu sudah Krystal menginap di rumah Amber. Setelah Amber tiada, Krystal tidak pernah bisa tidur dirumahnya dan saat mencoba untuk berkunjung ke rumah Amber, ia merasa bisa tertidur lelap di kamar Amber.
Kedua orangtua Krystal dan juga orangtua Amber akhirnya memberikan izin pada Krystal untuk menempati kamar Amber kapanpun ia mau. Orangtua Krystal merasa khawatir melihat anaknya selama 2 minggu kemarin tidak pernah bisa tidur dan merasa lega saat mendapat kabar dari ayah Amber bahwa Krystal tertidur lelap dikamar kekasihnya itu.
Setelah membasuh wajahnya, Krystal keluar dari kamar mandi dan seperti biasa berjalan ke arah meja yang diatasnya terdapat bingkai foto Amber yang sedang tersenyum manis. Krystal mengangkat bingkai itu dan memandang sendu wajah Amber yang ada di foto itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi sayangku. Sudah 2 minggu aku menunggumu, kenapa kau masih belum pulang? Kau membuat acara pertunangan kita tertunda. Kau tahu aku sangat merindukanmu disini. Setiap hari aku mengecek ponselku berharap akan ada telepon atau pesan darimu, tapi hasilnya nihil" ucap Krystal meneteskan airmatanya untuk yang kesekian kalinya.
"Cepatlah kembali Amber" ucap Krystal terisak.
Saat masih menangis, Ayah Amber membuka pintu kamar dan membuat Krystal dengan cepat menghapus airmatanya. Krystal memberikan senyumnya pada ayah kekasihnya itu bersikap seolah dirinya baik-baik saja.
