Baby to the moon and back
You still love me more than that
When my skies are gray and my whole world is shaking,
To the Moon and Back, you love me more than that
"Jantungku masih berdetak cepat jika mengingatnya" batin Amber yang kemudian merasa taksi yang ia tumpangi berhenti dan melihat ke luar jendela tersenyum bahwa ia sudah sampai di tempat itu.
Amber keluar dari taksi dan menarik nafas panjang melihat suasana pemakaman yang sangat sepi siang itu. Ia berjalan masuk dan mencari sebuah makam yang sangat ia rindukan selama 2 tahun ini. Amber tersenyum manis saat kini dia sudah berdiri didepan makam cinta pertamanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai Aom" ucap Amber meneteskan airmatanya karena merasa sangat rindu dengan cinta pertamanya itu.
"Apa kau merindukanku? Aku juga rindu padamu" ucap Amber mengusap nama Aom di batu nisan.
"Ada banyak hal yang terjadi saat kau tak ada disini. Dan 2 tahun kemarin aku koma dan bangun dalam keadaan aku yang kehilangan ingatanku" ucap Amber lagi tersenyum sedih.
"Tapi ingatan itu sudah kembali berkat dia dan sahabat-sahabatku. Jangan cemburu padanya, aku menyayangi kalian berdua. Kau selalu ada di hatiku" ucap Amber menaruh bunga mawar putih di atas makam Aom.
"Sudah lama sekali ya Aom? Waktu terus berjalan tanpa terasa kau sudah lama meninggalkanku" ucap Amber kembali meneteskan airmatanya.
"Apa kau ingat pertemuan pertama kita di ruang musik dulu? Waah... Saat itu aku gugup sekali. Dan kau memintaku untuk mengajarimu memainkan piano. Apa kau ingat kau pernah cemburu dengan Dani? Saat itu... Saat kau sakit waktu itu... Ternyata kau sudah terkena kanker dan aku baru tahu ketika kau pingsan usai ujian musik" ucap Amber menangis terisak mengingat kisah yang mematahkan hatinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau ingat kita hampir setiap hari menghabiskan sore kita di taman? Aku akan dengan senang hati menggendongmu, membelikanmu ice cream dan belajar bersama dengan sahabat-sahabat kita disana. Aku berusaha agar kau selalu bahagia saat itu" ucap Amber tersenyum miris mengingat masa lalunya.
"Saat kau mimisan, rasanya aku ingin menangis saat itu. Tapi jika aku bersedih, kau akan patah semangat, kau akan menyerah dan aku tidak ingin kau semakin lemah saat itu. Kita hanya berkencan sekali dan saat itu aku baru sadar jika aku menabrak victoria yang ternyata di mall itu juga ada Krystal disana" ucap Amber kembali mengenang kisah lalunya dengan Aom.
