Duka (?) 2

2.6K 196 107
                                    

"Ayah aku mencium aroma tubuh suamiku" ucap Krystal membuat mereka semua terdiam dan saling menatap bingung.

"Apa maksudmu nak?" tanya Ayah Amber pada Krystal.

"Ayah aku saat ini sedang mencium aroma tubuh Amber" ucap Krystal mengulang ucapannya yang masih membuat mereka semua bingung.

"Lu, buka pintu kamarku!" pinta Krystal membuat Luna terkejut dan berdiri dari duduknya lalu membuka pintu kamar rawat Krystal.

"Tidak ada siapa-siapa Krys" ucap Luna yang melihat keluar kamar kemudian kembali masuk ke dalam dan duduk di sofa bersama dengan Vic, Kris dan Pei.

"Sungguh, aku tidak berbohong. Ini aroma tubuh Amber!" ucap Krystal memegang dada kirinya yang juga sudah berdebar cepat.

"Krys, itu hanya perasaanmu saja" ucap Sulli memegang tangan Krystal.

"Tidak tidak! Ini bukan perasaanku" ucap Krystal menggeleng cepat.

Mereka hanya diam menatap ke arah Krystal yang berulang kali menarik nafas panjang untuk meyakinkan dirinya bahwa ia memang sedang mencium aroma khas dari suaminya.

Beberapa saat terdiam, mereka semua mendengar suara langkah kaki orang yang sedang berlari mendekat ke arah kamar rawat Krystal. Seakan seperti terhipnotis mereka semua sontak melihat ke arah luar kamar dan diam di posisi dimana mereka berdiri dengan ritme jantung yang kini sama seperti dengan Krystal.

"Itu langkah kaki Amber" ucap Krystal yang bisa didengar oleh mereka semua yang kini menunggu-nunggu seseorang yang tengah berlari semakin mendekat ke arah kamar.

Semua mata terkejut melihat sosok yang baru saja datang dengan berlari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua mata terkejut melihat sosok yang baru saja datang dengan berlari tadi. Sedangkan Krystal tersenyum dan sudah meneteskan airmatanya melihat seseorang yang ia yakini tidak akan meninggalkannya kini terlihat lelah berlari dengan bulir keringat di dahinya membungkukkan tubuhnya sibuk mengatur nafasnya sambil melihat ke arah Krystal.

Seseorang yang sudah di tunggu-tunggu kedatangannya oleh Krystal pun kini masuk ke dalam kamar dengan langkah cepat tanpa melihat orang-orang yang masih terkejut menatapnya. Dia berhenti dihadapan Krystal dan membuka tas ranselnya mengambil bunga mawar merah dan memberikannya di depan Krystal.

"Aku pulang sayang. Kau tahu aku harus berlari melewati tangga lagi dan itu membuat kaki ku terasa pegal. Aku--" ucapannya terhenti karena Krystal kini tengah memeluknya erat sambil menangis terisak membuatnya membalas erat pelukan Krystal.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Love You To The Moon And Back 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang