2.Pertemuan

52 7 1
                                    

Sesampai di kantin,mata Nada langsung melirik ke setiap sudut kantin dan berhenti di satu titik.

"Ra,duduk di situ yoo!."Ajak Nada sambil menunjuk tempat itu.

"Dimana?"

"Ituu sebelahh si Dion"

"Gak ah og---"

"Udaah ayo lagian lo mau duduk di mana lagi kalo gk di situ,semua tempat udah gak ada yang kosong lagi."Bujuk Nada sambil menarik tangan Cira dan menuju tempat yang di duduki oleh Dion.

Mungkin karna ini hari pertama masuk sekolah dan banyak kelas yang tidak ada guru,jadi sebagian murid banyak yang memilih untuk kekantin,sekedar untuk mengisi perut mereka.

"Wooii."Teriak Nada sambil menepuk bagian pundak Dion,dion refleks terkejut.

Nada pun langsung duduk di sebelah kanan dion.

"Eeeh anak onta,bisa gak si lo kalo dateng ngucapin salam ge,say hay ge,atau manggil sayang ge."Desis Dion dengan nada bicara agak kesal.

"Yaudah,assalamualaikum Dion sayang."Ucap Nada jijik.

"Telaaat!"

"Ngucapin salah,gak ngucapin salah"

Dion mengalah untuk tidak meladenin manusia jadi-jadian yang ada di samping nya ini,Dion lalu melirik seseorang yang duduk di sebelah Nada yang sedari tadi sedang asik dengan ponsel nya sendiri.

"Eeehhh ternyata ada bebep Cira juga di sini."Ujar Dion sambil menampilkan senyum nya.

Cira tak mengubris perkataan Dion dia masih saja terfokus pada ponsel nya itu.

"Beeb"

"Bebeeeb ciraaaaa."Teriak Dion yang mungkin bisa di katakan sangat kencang,kini ia sadar ternyata teriakan nya itu menjadi pusat perhatian para manusia yang sedang berada di kantin.

Dion hanya cengengesan tak jelas,mungkin ia malu karna sekarang dia menjadi pusat perhatian.Cira pun langsung menoleh ke arah Dion.

"Apa siih yon?"ucap Cira dengan nada agak kecil.

"Gak jadi hehehe cuma manggil aja."ucap Dion tanpa dosa.

  ***

Bel pulang sekolah pun telah berbunyi,Nada dan Cira telah merencanakan akan pergi ke cafe dulu untuk sekedar minum-minum,dan berbincang.Nada sengaja tidak terlalu cepat untuk pulang ke rumah,karna hari ini pulang cepat dan dia pasti bisa memprediksi kalau dia pulang cepat pasti abang nya belum pulang kerja,dan mama nya pasti sedang sibuk di kantor nya.

Nada dan Cira langsung bergegas menuju parkiran sekolah untuk mengambil motor Cira.

Saat sedang berjalan menuju parkiran tiba-tiba saja ada yang memanggil Nada.

Nada sudah hafal siapa pemilik suara itu,tidak berfikir panjang Nada langsung menoleh ke arah Dion yang sedang berjalan menghampiri nya. Dion tidak sendirian dia berjalan bersama ke 4 teman nya,yang mungkin sudah Nada ketahui siapa saja dari ke 3 teman nya itu tetapi tidak dengan lelaki yang ada di sebelah kanan Dion.

Yaap bisa di katakan mereka ber 5 itu most wanted sekolah ini,karna mereka mempunyai paras yang sangat tampan dan banyak di sukai oleh kaum hawa di SMA Pelita.

Tatapan Nada seketika terfokus pada satu titik di depan nya.

"Ehh woii."Sapa Dion sambil melambai-lambaikan tangan nya di depan muka Nada.

"E e eh iya,kenapa yon?"Tanya Nada sambil langsung melirik Dion

"Lo balik sama siapa?"

"Sama Cira"

"Sama gue aja,gue anterin sekalian gue mau mampir ke rumah lo?!"

"Gak biasa yon,gue mau main dulu sama cira,sorry ya lain kali aja lo main ke rumah gue nya."

"Ohh yauda gpp,emang nya lo mao ke mana si sama bebep Cira gue?"Tanya Dion.

"Ciih,Bebep bebep,gue bukan bebep lo!"Ucap Cira pedas.Ada jeda beberapa detik untuk melanjutkan ia berbicara.

"Dan satu lagi,lo gak boleh ikut ini khusus perempuan!"Tolak Cira mentah-mentah.

"Iih sapa juga yang mao ikut sama lo,gue juga udah ada janji kali sama temen-temen gue!!!"Ucap Dion dengan nada menggoda.

"Kata nya tadi mau main ke rumah gue,sekarang ngomong nya udah punya janji sama temen-temen lo?!"Ucap Nada.

"Kan cuma basa-basi"Ujar Dion sambil menggaruk belakang kepalanya yang sama sekali tidak terasa gatal.

"Dasar daki onta,sama aja lo kaya yang laen depan doang bae ehh belakangnya taunya busuuk!!"Ucap Nada sambil memberi penekanan di setiap kalimat nya.

"Yon ayoo dehh lo masih aja mao debat sama ni cewek,panas tau gak sih di sini,lo kalo masih mau di sini gue duluan dehh balik nya!!"Ujar seorang laki-laki yang berada di samping Dion yang sedari tadi hanya mendengarkan ocehan mereka sambil memainkan ponsel nya.

Mata Nada lalu langsung terfokus ke arah suara itu.Entah mengapa pipi Nada terasa sangat panas dan perlahan rona di pipi Nada muncul.

"Yaudah deh Nad gue duluan ya,ni anak kucing udah minta buru-buru aja udah gak sabar minta di susuin."Pamit Dion yang hanya di balas anggukan kecil oleh Nada.

"Lo hati-hati di jalan kalo ada apa-apa telfon gue aja."Teriak Dion yang kini sudah berjalan lebih dulu dari pada Nada dan Cira.

"Ehh Ra tadi siapa sih yang di sebelah Dion?"Tanya Nada

"Yang manaa?"

"Ihh itu lohh yang tadi minta buru-buru pulang?!"

"Ohh itu Faro!"Jelas Cira.

"Anak baru?kok gue kaya nya baru liat dia deh selama sekolah di sini?"

"Iya anak baru,dia pindahan dari  spanyol"

"Kereeen,tapi ko dia pindah ke sini?"Tanya Nada lagi semakin penasaran

"Kata nya sihh dulu dia sempet sekolah di sini dari sd sampai kelas 2 smp,terus pindah ke sono karna ikut ayah sama mama nya yang kebetulan ada pekerjaan di sana."Jelas Cira yang hanya di balas anggukan oleh Nada.

"Emang kenapa lo nanya-nanya gitu,apa jangan-jangan lo suka yaaa hayooo ngaku lo!!"Goda Cira

"Apaan si ahh ra gak lucu tau,udah ayoo ah kenapa kita malah ngobrol di sini!!"Ujar Nada sambil mengalihkan pembicaraan dan bisa di lihat pipi Nada semakin merona tetapi tidak di sadari oleh Cira.

***

Hari ini mungkin hari yang cukup melelahkan bagi Nada.Setelah pergi ke sebuah cafe dan berbincang banyak dengan Cira kini Nada memutuskan untuk pulang ke rumah karna ia sudah sangat letih untuk hari ini langit mulai gelap matahari sudah terbenam jam menunjukan pukul 18.35.

Setiba nya Nada di rumah ia langsung membersihkan badan nya yang terasa begitu lengket.Setelah membersihkan badan ia berjalan menuju meja rias untuk memoles muka nya dengan bedak tabur.

DerrrttDeeerrrttdeerrtt

Nada melihat ponsel nya dan terlihat Nama yang tertera di sana.Tidak perlu lama Nada langsung mengangkat nya.

"iya kenapa maa?"

"Mama kaya nya pulang agak malem deh kamu di rumah hati-hati ya,jangan lupa makan oiya bang eja juga kata nya pulang agak malem,jadi kamu abis makan langsung tidur aja!!"Perintah seseorang di sebrang sana.

"Iya ma,udah ko Nada udah makan tadi,iya ini mau tidur."

"Yaudah hati-hati di rumah mama sama bang eja nanti malam juga akan pulang"

"Iya ma"Tanpa pikir panjang Nada langsung memutus sambungan telfon itu karna ia ingin segera untuk tidur karna menurut ia hari ini,hari yang sangat melelahkan.


            Oiya aku baru di sini,    kemarin-kemarin aku hanya pembaca setia,tapi kini aku pengen mencoba membuat cerita yang mungkin bisa kalian baca dan suka.

    Mohon bantuan nya yaa,jika ada salah kata ataupun penggunaan huruf bisa kalian komen dan kasih saran karna aku sangat butuh kritik dan saran kalian.

Jangan lupa vote and comment❤

IGNORANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang