Nomor yang anda hubungi tidak dapat menjawab panggilan...
Irene menghela nafas ketiga kalinya saat suara operator yang terdengar dari sambungan teleponnya untuk Sehun yang menyahut. Sebelumnya Irene sempat ke lobi restoran dan taman untuk mencari Sehun, tapi pria itu tidak terlihat sama sekali batang hidungnya. Apa Sehun pergi dengan temannya? Apa ponselnya tidak dibawa? tapi kenapa harus tidak dibawa?
Irene mengerang kesal, asumsi-asumsinya malah membuatnya berfikir yang tidak-tidak. Apa dia harus pergi ke pantai? Siapa tahu Sehun ada disana. Sebelum niatnya ia lakukan Irene yang sedang berada di lorong luar kamar hotelnya melihat salah satu teman Sehun -yang biasa Irene lihat sering menemani kekasihnya itu kemana mana- baru saja keluar dari pintu lift dan berjalan berlawanan dari tempat Irene berdiri.
"Permisi."
Lelaki itu berhenti bertepatan saat tubuhnya baru saja selangkah melewati Irene. Merasa dirinyalah yang dipanggil lelaki itu berbalik. Lelaki itu tersenyum sambil menunduk kecil memberi salam pada Sunbae didepannya.
"Maaf mengganggumu sebentar, aku ingin bertanya."
"Tidak masalah Irene Sunbae, apa yang ingin Sunbae tanyakan?"
"Kau tahu siapa aku?"
"Tentu saja. Mana mungkin aku tidak tahu kekasih sahabatku," lelaki itu tertawa jenaka yang membuat Irene mengeryit sembari tersenyum bingung. "Oh iya, namaku Park Chanyeol." Chanyeol mengulurkan tangan kanannya dan disambut sedikit canggung oleh Irene.
"Jadi, apa yang ingin Sunbae tanyakan?"
"Apa kau melihat Sehun? Aku sudah mencarinya disekitar hotel tapi aku tidak bisa menemukannya. Ponselnya juga tidak bisa dihubungi." Terang Irene.
"Sehun sedang berenang."
"Berenang? Dipantai?"
"Bukan, dikolam renang belakang hotel letaknya tidak jauh dari tempat sauna."
"Oh, baiklah. Terima kasih."
Setelah pamit pergi Irene segera menuju tempat yang Chanyeol tunjukkan.
**
Dari taman lalu berbelok kekanan menuju tempat sauna barulah Irene dapat menemukan kolam berenang setelah mamasuki pintu besar yang dijaga oleh dua petugas. Dilihat dari tempatnya berdiri, Irene yakin kalau tempat ini hanya bisa dimasuki oleh tamu VIP karna saat ia hendak memasuki area kolam renang ia sempat dimintai untuk menunjukkan kartu. Entah kartu apa itu, tapi setelah ia bilang datang untuk menemui Sehun petugas langsung mengizinkannya masuk. Irene sepertinya lupa kalau tempat ini milik ayah dari kekasihnya jadi wajar saja hanya dengan menyebut nama Sehun ia langsung diizinkan masuk.
Sepi, hanya Sehun yang ia dapati dikolam berenang sana sedang bersandar pada dinding kolam sembari memejamkan matanya. Bisa Irene lihat Sehun begitu menikmati waktu bersantainya dengan tenang sampai membuat dirinya merasa tak enak jika mengganggu barang sebentar saja. Tapi bagaimanapun Irene harus bertemu Sehun karna ada sesuatu yang ingin ia bicarakan dan karna itu pula yang membuatnya mencari lelaki itu kesana kemari sore ini.
"Sehun." Panggil Irene tidak begitu keras karna ia yakin meski jarak dari ujung kolam ketempatnya berdiri cukup jauh lelaki itu bisa mendengarnya karna tidak ada orang lain lagi selain mereka berdua.
Sehun mengenali suara itu dan tak butuh waktu lama untuknya membuka mata dan menemukan Irene yang berdiri diujung kolam. Merasa tak yakin bahwa yang dilihatnya adalah Irene, Sehun menyelam dan muncul ke permukaan dipertengahan kolam hingga akhirnya ia berenang sampai ujung. Irene dibuat takjub dengan cara berenang Sehun yang sanggup menahan nafas cukup lama melihat bagaimana kolam ini cukup panjang dari ujung kolam ke ujung lainnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SUMMER IN LOVE [END]✓
FanfictionBae Irene, satu nama yang akan membuatku secara spontan tersenyum cerah. Rasanya aneh, bahkan aku sempat berfikir bahwa aku mulai kehilangan sedikit kewarasanku. Bagaimana bisa hanya dengan sebuah nama membuatku tersenyum tak mengenal waktu dan temp...