Sunyi dengan aura aneh berterbangan di dalam ruangan ini, ketika Krystal menatap Ku menaruh curiga sambil mengelus2 anjing kecil yg Ada di pangkuan nya.
Aku tau apa yg Ada di pikirkan nya.
Terlebih ia sudah melihat buku2 yg ia Amati waktu itu terpajang rapi di lemari kecil di samping soffa.
"Kau menguntit Ku?"
Nada suaranya terdengar lirih, astaga dia benar2 curiga.."Apa maksud mu menguntit? Apa tampang Ku tampak seperti itu?"
Aku berusaha membela diri."Lalu kenapa buku2 itu Ada di rak mu? Dan anjing ini? Jika hanya kebetulan ini tidak mungkin!"
"Ummm..." OK akan Ku katakan
"Katakan!"
"Aku tau!.. Tapi sebelum nya jawab aku dulu!"
Krystal menurunkan pandangan nya
"Apa?"
"Nuna kau punya pacar?"
Tiba2 anjing nya di letakan di lantai.
"Jangan2 kau mengikuti Ku sampai rumah?"
Teriak nya syok"Itu Karena kau tampak kurang sehat, jadi aku memastikan kau sampai di rumah dengan aman! Tapi aku malah menonton adegan yg tidak2!"
Dia terlihat kesal
"Apa maksud mu adegan yg tidak2?"
"Mengaku saja! Dia pacar mu kan? Kau dipeluk2 sudah seperti boneka kesukaan nya!"
"Astaga kau sakit sampai kepala mu tak bisa berfikir?"
"Aku sakit Karena kepala Ku kebanyakan berfikir! Ini salah nuna!"
Hening....
Astaga apa sekarang aku keceplosan?
Mati aku..."Apa?" Dia tertawa "hahaha"
"Kenapa kau tertawa?"
"Maaf, haha tapi apa kau cemburu?"
Benar kan? Dia meledek Ku.
"Lalu jika ia, memang nya kenapa?"
"Apa kau menyukai Ku?"
Pertanyaan yg to the point.. Astaga situasi Ku terhimpit begini..."Karena kau sudah seperti kakak Ku, aku agak overprotective!"
"Bohong!"
Ia berhenti tersenyum...
"Tatap aku! Katakan jika kau tidak menyukai Ku!"
Ya tuhan...
Jantungku rasanya berdetak makin cepat..."Aku...aku..." Aku tak sempat menjawab nya.. Gelap...gelap...
Dan aku tak sadarkan diri...
Sunyi, aku mendengar dentingan jam makin lama makin nyaring, ketika itu aku melihat krystal tertidur disamping ku.
Aku tak mau membangunkan nya, ia mungkin lelah karena khawatir pada ku, aku juga merasakan sesuatu menempel di dahi ku, ini kompres...
Aku merasa lebih baik setelah tidur, aku melihat jam menunjukan pukul 20:00 malam.
Tak ku sangka aku tidur cukup lamaAku juga melihat tudung saji di meja, aku membuka nya dan isinya makanan, mungkin krystal yg memasak mereka.
"Dia pasti lelah!" aku menggendong dan membaringkan nya di tempat tidur ku.
Aku juga memakan makanan yg tersaji di meja, meski sudah dingin namun terasa lezat, ini pertama kali nya aku memakan masakan yg dibuat khusus untuk ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monochrome
FanfictionAku merindukan seseorang dari balik gorden bunga yg menatapku sebelum tidur. Aku memupuk harapan agar kelak bisa ku katakan bahwa ia adalah cinta pertama ku. Aku menulis nama nya dalam setiap lembar buku harian ku, karena aku ingin memanggil nya s...