Aku duduk melamun saat menemani krystal yg sedang tidur.
Apa aku akan menemukan sesuatu jika aku ikut dengan ayah kandung ku?
"Kau kenapa? Apa yg kau pikirkan?"
Krystal menatap ku,"Kau bangun?"
Ia berusaha bangun dan aku membantu nya untuk duduk.
"Bisa aku tanya sesuatu?"
Ada keraguan di mata nya
"Apa?"
"Dari mana kau dapat uang untuk operasi ku?"
"Apa?"
"Karena aku tahu ayah tak mungkin punya uang sebanyak itu! Lalu dari mana kau dapat uang nya?"
Aku meratapi wajah nya sambil menggenggam tangan nya
"Jika kau sudah benar2 sehat, aku akan menceritakan nya pada mu!"
Beberapa hari setelah dokter membolehkan krystal pulang ke korea saat itu aku mengajak krystal ke rumah ku, maksud ku ke tempat tinggal ku yg baru.
"Kita mau kemana? Ini bukan arah menuju rumah mu!"
"Kau akan segera tahu!"
Ia menatap ku, "ini juga bukan taksi! Apa ini mobil jemputan?"
"Iya!"
Mobil mewah ini berhenti di depan gerbang yg cukup megah, aku belum yakin karena ini juga kali pertama aku datang.
Kami turun dari mobil.
Mata kami tertuju pada bangunan yg sungguh megah, dan disanalah tuan kang berdiri menyambut kami.
"Selamat pagi tuan! Silahkan lewat sini!"
"Wah kau membuat kejutan!" bisik krystal di telinga ku
"Benarkah? Aku pikir juga begitu!"
Kami berjalan di lorong yg cukup luas dengan lukisan2 klasik yg terpajang di dinding nya.Kami sampai di ujung nya, ruangan ekstra besar dengan interior bernuansa klasik elegant yg sebagian besar memadukan warna gold dan black pearl.
"Tae! Kau sudah datang?"
"Grandma!"
Alasan aku memanggil nya begitu karena ia tak mau ku panggil nenek.
Padahal sama saja.."Apa?"
Krystal terkejut mendengar aku memanggil nya begitu."" kau mengajak pacar mu nak? Dia cantik sekali!"
"Grandma! Ini jung so jung! Pacar ku, dan krystal ini grandma ku..."
"Halo apa kabar!"
Krystal menunduk 90° di hadapan grandma..
Grandma tersenyum menerima nya.
"Ayo nak kita duduk!"Beberapa pelayan membawa teh bunga krisan, soft cake cokelat, dan biskuit kismis..
"Kalian sudah lama pacaran?"
Tanya grandma membuka obrolan."Mungkin baru beberapa minggu grandma!" jawabku
"Menurut sojung, taehyung anak yg seperti apa?"
Sojung tersenyum dan sekejap ia melirik ku dan mulai bercerita tentang masa kecil kami.
"Sejujurnya aku mengenal taehyung sejak usia 8 tahun, ketika pertemuan pertama kami ada sedikit masalah!"
Aku melihat ia kurang enak hati menceritakan masalalu ku yg kelam.
Lalu ku raih tangan nya..Ia menatap ku dan ku yakinkan ia jika aku baik2 saja.
Dan aku sadar grandma memperhatikan kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monochrome
FanfictionAku merindukan seseorang dari balik gorden bunga yg menatapku sebelum tidur. Aku memupuk harapan agar kelak bisa ku katakan bahwa ia adalah cinta pertama ku. Aku menulis nama nya dalam setiap lembar buku harian ku, karena aku ingin memanggil nya s...