Kacau...memang salah ku saat memutuskan untuk tak mengakui siapa diri ku yg sebenarnya kali pertama berjumpa dengan nya.
Pertengkaran dengan ayah ku tak terhindarkan, kusalah kan semua padanya.
Tempat ini berantakan, sama seperti hati ku...
Menyesal...
Aku tak melakukan hal lain selain pergi ke sekolah, aku juga berhenti dari pekerjaan ku mengantar koran dan mengajar taekwondo.
Aku pikir aku bisa menemukan Krystal di sekolah, tidak ia tak datang.
Aku melihat akun media sosial nya, tapi sejak beberapa hari lalu ia tak membuka nya.
Aku bahkan menelpon nomer ponsel nya, tapi tidak aktip.
Hari ini banyak gadis2 yg menyapa Ku, mungkin mereka mereka melihat Ku di majalah.
Tapi percayalah suasana hati Ku sangat buruk hari ini
"Hey kawan! Kau jadi populer ya!"
Sungjae duduk di kursi tepat di depan Ku.
"Heem!"
"Hey kau kenapa? Kau belum sehat?"
"Tidak apa2!"
"Apa jiso menemui mu kemarin?"
Ia bicara topik tentang jiso.."Yeah!"
"Bagaimana?"
"Apanya?"
"Apa dia mengatakan sesuatu?"
"Aku tidak tahu!"
"Hey Ada apa dengan mu?" Tiba2 ia mengangkat Dan meremas kerah kemeja Ku, aku melihat rasa marah Dan sedikit bingung di Mata nya, mungkin dia memang peduli pada Ku.
Aku menepis tangan nya, Dan nengalihkan pandangan Ku Dari nya.
"Aku Tanya padamu Ada apa?"
Bentak nya, suara keras itu membuat semua orang dalam ruangan ini memperhatikan kami."Tidak Ada!"
"Tidak mungkin tidak Ada! Lihatlah dirimu!"
"Berhentilah berteriak! Kau tidak malu?"
"Kau masih peduli dengan rasa malu? Lalu kenapa kau seperti ini di hadapan Ku? Apa Karena gadis yg bernama Krystal?"
Aku menatap nya penuh tanya, kenapa dia bisa tau?
"Apa yg kau bicarakan?" Tanya Ku.
"Kau pikir aku tidak memperhatikan kedekatan mu dengan kakak kelas pindahan itu?"
Dia memperhatikan Ku?"Kau menyukai nya kan?"
"Ini bukan urusan mu!"
Ia menatap Ku tajam lalu ia menarik Ku keluar ruangan, aku tau orang2 di kelas ini diam2 mengikuti pergerakan kami..
"Tidak Ada orang disini! Katakan!"
"Tidak Ada yg perlu Ku katakan!"
"Kim tae hyung!!!!"
"Hal ini tak semudah yg kau bayangkan! Kau tak tau cerita kami!"
"Jika begitu ceritakan padaku! Sehingga aku bisa membantu mu!"
"Sudah terlambat! Kini dia menghilang lagi Dari sisi Ku!"
"Apa?"
Benar, dia mungkin tidak akan pernah kembali pada Ku...
"Dia, nuna yg Ku kenal sejak kecil! Dia yg membuat Ku kuat! "
"Jadi kalian sudah saling mengenal?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Monochrome
FanfictionAku merindukan seseorang dari balik gorden bunga yg menatapku sebelum tidur. Aku memupuk harapan agar kelak bisa ku katakan bahwa ia adalah cinta pertama ku. Aku menulis nama nya dalam setiap lembar buku harian ku, karena aku ingin memanggil nya s...