Servant Of Evil♥ Part 2~

225 29 10
                                    


Nonton Vidio diatas rada nyesek 😭

Tittle : Servant Of Evil

Singer : Kagamine Twins

Belong of : Vocaloid Crypton Future Media

Kagamine Rin a.k.a Rilliane Lucifenia D'autriche
__________
Kagamine Len a.k.a Allen
__________
Hatsune Miku a.k.a Michaela
__________
Kaito a.k.a Kaito
__________
Meiko a.k.a Meiko





Happy Reading

Tanpa diketahui Rilliane, kematian dari Michaela dari Kerajaan Midori telah memancing kemarahan Kaito seorang Raja dari kerajaan Ao tersebut, tak hanya Kaito, bahkan Rakyat disana juga marah atas kematian Putri Michaela, pasalnya Michaela adalah Putri yang baik hati dan disenangi masyarakat.

Disaat seperti inilah Meiko bisa membalaskan dendamnya, dia pergi kekerajaan Ao dan berniat membantu Kaito untuk menangkap Rilliane. (Author : Rin buronan :"v)

Tanpa diketahui pula oleh Rilliane, Kaito dan Meiko mengumpulkan prajurit dari Kerajaannya dan mengobarkan semangat Revolusi. Mereka percaya bahwa Sang Ratu Iblis adalah orang yang sangat pantas untuk bertanggung jawab penuh atas kematian dari Sang Putri.

Pada saat itulah Allen mulai merasa bahwa ini adalah akhir dari puncak Kekuasaan Rilliane. Rakyat dari Kerajaan ini telah terbakar emosi dari rasa penderitaan yang ditanggung akibat Ratu yang tak berbelas kasih. Sang Pendekar dan Sang Pangeran mereka berhasil menguasai Istana, hingga Sang Ratu dan Allen terpojok di ruang Ratu. Pada saat itulah, Allen berkata...

"Hey Rin, ini aku kasih kamu bajuku. Pakai ini, dan segera selamatkan dirimu. Biarkan aku yang menemui mereka." ucap Allen memanggil nama Rilliane dengan nama kecilnya, saat itu lah Rilliane sadar bahwa pelayan nya selama ini adalah Kakak kembarnya Len. (Auto nangis 😭)

"Apakah kamu tahu? kita ini anak kembar. Dengan sedikit berdandan, aku akan sangat mirip denganmu dan pasti tidak akan ada yang sadar" Sambung Allen tersenyum.

Rin mulai teringat kembali kenangan masa kecil. Kenangan mengenai dirinya dan Saudara kembarnya. Ia pun mulai menangis, tapi Len segera memenangkannya dan memberi Sang Ratu bajunya.

"kita anak kembar. Kalau mereka menyebutmu sebagai Ratu Iblis yang kejam, maka aku juga Pelayan Iblis kejam" Ucapnya tersenyum 'lagi'.

Dan Len pun pergi mengganti baju seraya berlalu meninggalkan Rin yang masih menangis.

Dan Len pun pergi mengganti baju seraya berlalu meninggalkan Rin yang masih menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Rilliane dan Allen]

Len berkata pada dirinya, kini Dia lah Sang Ratu dan Rin adalah Buronan. Dia lah orang yang harus menanggung dosa akibat membunuh orang yang dicintainta, menanggung dosa karena tidak bisa menjaga saudara kembarnya. Inilah takdir yang harus ditanggulanginya.

"Kau tidak bisa kabur lagi Rilliane!" Ujar seseorang dibelakang Len alias Rilliane. Len berbalik dan melihat Meiko yang sedang mengacungkan pedang padangnya, dan disampingnya Kaito. Dan Len pun tersenyum, lebih tepatnya menyeringai menirukan senyuman licik Rilliane.

"Hukum mati wanita ini!!" Ujar Kaito dingin dan sarkastik :"v (Kaito OOC ya, Where is my innocent kaito :"v)

Len yang dianggap sebagai Rin oleh para Rakyat dari Negara, dimasukkan kedalam penjara untuk menanti hari eksekusi. Pada saat itu Len teringat cerita yang ia ceritakan kepada Rin di malam terakhir kematiannya. Len bercerita, dia mempunyai saudara kembar yang sangat manis, yang kini sedang menikmati kekuasaannya. Namun ia memimpin dengan sangat kejam dan tampa kenal belas kasih. Tapi, Len telah berjanji padanya, apapun yang terjadi dia akan melindunginya, meskipun itu harus menjadikannya iblis sekalipun.

Akhirnya, hari eksekusi Sang Ratu tiba. Saat hari eksekusi tiba, Loceng gereja berbunyi, seperti hari dimana mereka terlahir dahulu. Mendengar itu Len, yang kini telah berdiri di hadapan massa yang ingin menyaksikan kematian Sang Ratu, memandangi langit. Ia mulai teringat masa-masa kecil dimana ia biasa bermain dengan Rin. Saat ia memandang gerombolan massa yang sudah tak sabar menanti kematian Sang Ratu, ia melihat sosok Rin yang berlari menerobos kerumanan masa dengan jubah yang menutupi sosoknya.

Rin berdiri didepan Len yang dipisahkan dengan pagar batas kerumanan massa. Pada saat itu Rin mulai menangis, namun Len memandanginya dan tetap tersenyum. Kemudian Lonceng gereja berbunyi, bersama dengan itu leher Len saat itu menjadi sosok Sang Ratu, mulai diletakkan di meja pasung dan sebelum kepalanya mengelinding, Len sempat mengatakan satu kata-kata favorit Sang Ratu yang selalu ia ucapkan saat lonceng gereja berbunyi..

"Wah ini waktunya makan siang..." (anjir merinding author)

Dan juga kalimat yang membuat air mata Rin lolos berjatuhan.

"Kalau nanti aku bisa terlahir lagi, ayo kita main bersama lagi seperti masa kecil dulu"

Teng.... Teng....Teng...

Suara lonceng berbunyi kesekian kalinya, lonceng yang berbunyi saat kelahiran Len dan Rin, kini juga mengiringi kematian Kakak kembarnya... Len.

Rin berlari dan menangis sejadi jadinya, memang penyesalan itu akan selalu datang belakangan.
.
.
.
.
.
END

End? Rencananya author pengen buat yang sequelnya, itu yang 'regret message' sama 're: brithday'

Whuahahaha

Len : kampret! Rin yang salah gue yang dipenggal😑

Rin : kakak yang baik itu memang harus melindungi adiknya 😘 ntar Rin kasih banana yang banyak deh

Len : ah sa ae lu kampang ngehibur gue :"v

Miku : what it is? Gue kok cuman mampir jdi orng ketiga trus mati!

Kaito : tenang Miku aku selalu sama kamyuu≧﹏≦

Meiko : Njir kalean! Gue jones malah cinta² an

Jangan lupa Vomentnya minna

All About Of Vocaloid [Gaje Edition]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang