Kami akhirnya sampai di langit hutan Utara, dan terbang berputar di atas untuk mengamati situasi di bawah
Saya sebenarnya agak gugup, bagaiman jika kami tidak mampu menghadapi naga badai tua ini?, Ini pertama kalinya saya tidak 100% percaya diri, tapi saya hanya gugup, saya tidak takut sama sekali
Satu satunya kekhawatiran saya adalah keselamatan kedua Saudari saya, saya memiliki dua inti magis dan kecepatan terbang yang tinggi jadi kepercayaan saya ketika melarikan diri cukup tinggi juga, tapi kedua Saudari saya hanya memiliki kecepatan rata rata naga
Di dalam pandangan kami hutan tebal dan sebuah tebing curam terpapar, tinggi pohon juga banyak yang melebihi 100 meter bahkan mungkin 200 meter
Di bagian tengah ada tebing melingkar berdiameter sekitar 300 meter dan dasar yang tidak terlihat dengan mata telanjang
Ada banyak makhluk peringkat A di sekitar sini , lebih banyak dari yang ada di hutan barat, juga yang dapat terbang tidak sedikit
Bahkan di pinggiran tebing melingkar ini, ada ratusan atau ribuan wyvern dengan kekuatan C peringkat hingga A peringkat , sepertinya mereka menjadikan lingkungan ini sebagai sarang
Dan saya merasakan naga badai itu ada di dasar tebing ini
"Tina, anila, kalian tunggu di sini , saya akan turun kebawah untuk berbicara dengan para wyvern"(Zeus)
Ingat semua makhluk diatasi B peringkat sudah dapat berkomunikasi dan memiliki kecerdasan, sekumpulan wyvern ini tidak mungkin tidak memiliki pemimpin
Wyvern dan Drake adalah 2 jenis sub-dragon, tapi dalam strata(tingkat) sosial naga mereka tidak di hitung, bahkan tidak di anggap sebagai 'orang' di kalangan naga, dan hanya akan menjadi pembantu atau pelayan, jika ada yang bisa menembus ke tingkat S peringkat, barulah mereka di anggap resmi masuk kedalam keluarga naga sebagai naga berdarah campuran, wyvern akan menumbuhkan kaki depan, sementara Drake akan menumbuhkan sayap
Saya terbang semakin rendah dan semakin rendah, hingga akhirnya para wyvern merasakan kehadiran saya dan menjadi panik, mereka berkumpul di satu sisi tebing dan saya mendarat di sisi lainnya
Saya berdiri dengan kedua kaki saya dan menatap mereka, setiap wyvern yang saya tatap akan menggetar ketakutan
Ukuran tubuh mereka sangat bervariasi, ada yang kecil dan anak anak, dan yang paling besar adalah seukuran 15 meter panjang dengan kekuatan A++ puncak yang kemungkinan adalah pemimpin mereka
Mereka memiliki pengetahuan dasar tentang ras naga jadi tentu saja mereka tau saya adalah salah satu naga bangsawan muda
Dugaan saya benar, wyvern yang paling besar itu berjalan ke arah saja mengitari tebing dengan agak ragu ragu
Sangat aneh melihat mereka bergerak di tanah, mereka kurang ahli atau tidak terbiasa dan sangat lamban, tapi mereka baik dalam penerbangan, sementara Drake sebaliknya, malah tidak bisa terbang sama sekali tapi sangat cepat jika berlari di tanah
Mengapa sang wyvern tidak terbang saja ke arah saya? , Itu karena saat sang naga berdiri di tanah akan tidak sopan ketika anda begitu saja terbang di depannya tanpa izin, jadi sang wyvern berjalan dengan kaki
Mereka sepertinya sadar akan tempat mereka
"Ya . . .yang mulia naga putih,selamat datang di tebing wyvern , saya pemimpin kelompok ini, nama saya Karo" (Karo)
Karo berbicara dengan hormat dan kepala tertunduk ketika sampai di hadapan saya, perbedaan ukuran saja sudah terlalu besar, saya berukuran 35 meter dan dia hanya 15 meter
"Mn, Karo, saya adalah Zeus elikso, apakah kalian bawahan naga badai yang ada di dasar tebing?" (Zeus)
"E. . .elikso? , Yang mulia benar, kami adalah keturunan wyvern pelayan sang naga badai, leluhur kami telah lama menjaga tempat ini agar manusia tidak datang atau menggangu, boleh kah saya tau tujuan yang mulia?" (Karo)
Dia sepertinya mengenali nama keluarga saya dan terkejut, saya tidak tau bagaimana dia tau, tapi dia masih dengan sopan menjelaskan dan bertanya
"Saya kesini untuk menemui naga badai" (Zeus)
"Kalau begitu silahkan masuk yang mulia" (Karo)
Mn?, Sepertinya dia tidak menentang saya sama sekali untuk menemui tuannya, apakah dia tidak tau saya mungkin saja membunuh atau menyakiti tuannya?
Karo melebarkan sebelah sayapnya seolah mempersilahkan saya masuk ke dasar tebing dengan hormat
Saya hanya mengangguk dan terbang kedalam tebing secara perlahan, saya juga mengirimkan telepati pada Tina dan anila memiliki nya agar mereka terus menunggu dan siaga
Pemandangan di dalam tebing tidak semakin gelap, malah semakin terang semakin dalam saya masuk, naga secara alami mampu melihat dengan jelas walaupun dalam gelap, tapi ini pemandangan yang cukup unik
Itu karena batu sihir yang tumbuh di sekitar dinding mengeluarkan cahaya, ini adalah batu sihir yang tercipta karena daerah ini di tinggali naga terlalu lama, jadi ini mempengaruhi daerah sekitarnya secara tidak langsung karena kekuatan sihir di dalam tubuh naga merembes keluar, merubah bebatuan menjadi batu sihir yang dapat memiliki fungsi yang mirip dengan inti magis namun dengan kapasitas sihir yang lebih kecil terkandung di dalamnya
Saya akhirnya dapat melihat dasar tebing ini
Di sana ada ada penghalang magis transparan agak putih mengelilingi sosok besar di dalamnya , panjang, tinggi dan lebar penghalang ini sekitar 100 meter
Saya mendarat di depan penghalang atau yang seharusnya efek dari artefak ilahi penyegelan yang di ceritakan guild master
Di dalam penghalang ada seekor naga besar berwarna biru kecoklatan dengan 2 pasang tanduk , sayapnya juga seperti sayap saya berarti dia adalah naga jantan, ukuran tubuhnya sangat besar, 60 meter panjang, 2 kali lebih besar dari saya
Namun saat ini naga ini sangat kurus bahkan terlihat seolah tinggal tulang dan kulit,bahkan kemegahannya sebagai naga sedikit pudar, matanya tertutup seperti mati, tapi saya dapat yakin dia masih hidup, hanya saja sangat dekat dengan kematian
Wajar saja, dia terkurung di dalam sini ribuan tahun tanpa makan, dan hanya mengandalkan kekuatan magisnya untuk bertahan hidup selama ini
Tapi ada yang aneh, semakin dekat saya dengan naga ini, semakin saya merasakan sedikit aura keakraban dari tubuhnya atau jiwanya, saya tidak yakin tapi saya merasakannya
"Mn"
Naga badai mungkin baru merasa keberadaan saya dan membuka matanya secara perlahan
Mata itu berwarna hijau, terlihat kusam dan tua
Ketika matanya melihat saya , itu terbuka ketitik buka maksimalnya, dia menggosok matanya seakan tidak percaya apa yang di lihatnya, lalu saya agak terkejut dengan reaksi selanjutnya
Mata itu kembali cerah, dan meneteskan air mata , dia menangis
"Tu. . Tuan zerkan, tuan zerkan, apakah itu anda, saya senang anda baik baik saja" (naga badai)
Kali ini saya yang tercengang , bagai mana naga badai ini tau nama ayah saya?
KAMU SEDANG MEMBACA
GREAT DRAGON KING
FantasyMantan manusia dia hanya jiwa dan kesadaran yang melayang di ruang hampa tanpa konsep waktu dan bentuk hingga akhirnya suara yang mangerikan bahkan di antara yang mengerikan bergema untuknya " INI GILIRAN MU , MENCAPAI PUNCAK EKSISTENSI ATAU MENJAD...