perjalanan ke barat

1.8K 145 11
                                    


Pagi pagi sekali saya bangun tidur di kamar saya di dalam sarang

Saya ingat saya tidur lebih awal kemarin, setelah saya mengatur kamar ini menjadi seperti kamar manusia tentu saja saya menggunakannya dalam bentuk manusia saya jadi saya tidak akan menghancurkan barang barang ini secara tidak sengaja

Tapi saat ini saya merasa kedua tangan saya agak berat, ketika saya ingin menggosok mata

"En?" (Zeus)

'eeeeeeeeh' saya tidak tau kapan tapi Tina dan anila telah tidur di kamar saya, juga tetap di kiri dan kanan saya sekarang sedang memeluk saya dengan nyaman

Mereka menggunakan baju tidur yang agak nyaman yang untungnya tidak begitu terbuka namun masih saja sedikit sexy

Wajah saya menjadi sedikit merah

Wajah mereka yang tertidur nyaman sangat dekat dengan wajah saya, tubuh hangat,lembut dan wangi mereka juga menempel dengan erat dengan saya

Mereka hingga saat ini masih memegang peringkat wanita paling cantik di mata saya, baik dalam bentuk naga atau bentuk manusia

Untung saja saya sadar mereka adalah saudari saya, jika tidak, saya kemungkinan tidak akan tahan lagi dan akan melakukan hal hal 'jahat'

Dengan cepat saya menarik tangan saya dan bergerak perlahan melepaskan diri dari pelukan mereka sambil menjaga agar tidak membangunkan mereka

Saya berhasil, dengan cepat saya keluar dari kamar berubah menjadi bentuk naga saya dan ingin terbang kembali ke kota Alba

"Hati hati di luar sana" (Tina)

"Jangan lupa Cepat pulang kak Zeus" (anila)

Ketika saya mulai terbang saya mendengar telepati yang di kirim mereka

Jadi mereka sudah bangun sejak awal ya

Saya terbang dengan cepat, 10 menit kemudian saya sampai di pinggir kota hutan tempat saya pergi sebelumnya

Saya berubah kebentuk manusia saya di udara dan meluncur kebawah mendarat di tengah hutan

Boom

Saya mendarat di tanah dengan keras menciptakan kawah kecil karena dampak tabrakan pendaratan saya yang tanpa rem meluncur

Tubuh saya baik baik saja menegaskan walau dalam bentuk manusia yang kecil, kekuatan saya tidak kurang sedikitpun

Dengan cepat saya berjalan ke gerbang kota dan dibiarkan masuk tanpa penundaan atau pemeriksaan, hampir seluruh kota telah mengenal saya sebagai petualang A peringkat dan menantu tuan kota jadi wajar saja

Tapi masalah digoda oleh beberapa wanita di perjalanan tidak berubah sama sekali, saya hanya tersenyum pada mereka dan terus berjalan tanpa mengatakan apa apa

"Selamat datang kembali, suami" (Diana)

"Oh Diana, dimana beim dan lumia?" (Zeus)

Hanya Diana yang menyapa saya ketika saya sampai di rumah

"Mereka pergi menerima misi dari guild petualang, dan akan pulang sore nanti, jadi hanya kita berdua di rumah, jika. . . . Jika anda ingin. . " (Diana)

Diana menjelaskan, tapi wajahnya menjadi merah ketika mengatakan hanya kami berdua yang ada di rumah, juga dia ingin mengatakan sesuatu yang saya sedikit mengerti apa itu, tapi saya memotongnya dengan cepat

"Saya akan segera pergi ke wilayah demon hari ini, jadi sampaikan pada mereka" (Zeus)

Wajahnya yang sebelumnya merah berubah menjadi khawatir dan maju memeluk saya

"Suami, saya tau anda sangat kuat, tapi tetap saja, tolong hati hati, demon king di kabarkan sangat licik" (Diana)

"Saya akan berhati-hati, jangan khawatir, saya akan pergi sekarang" (Zeus)

Saya menepuk kepalanya dengan ringan sebelum akhirnya saya keluar lagi dari kota

Wilayah demon adalah sisi paling barat benua ini, dan perjalanan kesana masih memakan waktu sekitar 2 hari walaupun dengan kecepatan terbang saya saat ini, saya tidak berencana menggunakan kekuatan magis untuk menambah kecepatan saya karena akan menjadi sia sia

Saya langsung berubah ke bentuk sejati saya di hutan biasa dan mulai terbang ke arah barat

Saya juga akan terbang dalam ketinggian maksimum untuk tidak menarik perhatian dan mencegah informasi tentang saya bocor

Walaupun sangat tinggi tapi pandangan saya akan hal hal di bawah masih sangat jelas karena pengelihatan saya yang tajam

Saya terbang hingga sore hari, di perjalanan saya melihat banyak kota dan desa manusia dengan ukuran yang bervariasi, desa monster di dalam hutan, dan masih banyak lagi

Tidak ada yang menggangu saya karena ketinggian terbang saya

Ketika akan gelap saya mendarat di sebuah Padang gurun yang cukup luas dan terlihat tanpa penghuni di permukaan, tapi saya bisa merasakan kehadiran beberapa makhluk di bawah permukaan tanah, mereka tidak mungkin lolos dari penginderaan saya

Saya mengeluarkan tenda lengkap dari dalam ruang penyimpanan saya ketika dalam bentuk manusia setelah mendarat, bermalam di sini akan menjadi pilihan yang tepat jika tidak menginginkan gangguan dari orang lain

Saya bisa saja terbang terus menerus tanpa lelah atau tidur sekalipun, tapi kebiasaan sebagai manusia tidak sepenuhnya hilang dan mempengaruhi beberapa tindakan saya, seperti kasus saat ini, tidur saat malam salah satunya

Ketika memasuki tenda dan bersiap tidur nyenyak, pasir di sekitar saya mulai bergetar dan sesuatu yang besar muncul di depan tenda saya

Sepertinya menyembunyikan aura terkadang cukup membawa hal hal merepotkan, contohnya makhluk di depan saya saat ini, menatap saya seolah saya hanya cemilan malamnya

Ada 3 dari mereka

Bentuk mereka secara keseluruhan adalah kelabang, hanya saja besar mereka mencapai panjang hingga 20 meter selain kemampuan memanipulasi pasir di sekitar mereka juga memiliki racun yang cukup kuat

"Pergi dan jangan ganggu saya, atau saya akan menjadikan kalian makan malam" (Zeus)

Saya serius tentang itu, jika saya masih manusia, rasa jijik tentu saja tidak akan terelakkan dari memakan sesuatu seperti ini, tapi karena saya adalah naga dan separuh jiwa saya adalah jiwa naga juga saya tentu saja menjadi sedikit penasaran dan ingin mencobanya

Mereka bertiga adalah makhluk A peringkat jadi mereka seharusnya mengerti apa yang saya katakan

"Hahahaha, anda?, Memakan kami?, dasar manusia tidak tau diri, anda sendiri dan bahkan tidak cukup untuk di bagi namun masih bisa arogan di depan kami bertiga, saya akan menunjukkan penguasa . . . . " (Kelabang 1)

Sebelum kelabang menyelesaikan kata katanya, saya kembali kebentuk naga saya, merubah ujung ekor saya kebentuk pedang, dalam satu ayunan, tiga kepala kelabang itu terbang dan putus dari tubuhnya

"Berisik,sialan" (Zeus)

Saya menatap tubuh 3 kelabang yang menggeliat di atas pasir, saya tidak bisa melakukannya, saya masih merasa benar benar jijik hanya dengan melihat tubuh mereka dan darah berwarna hijau yang mengalir

Jika saya dalam keadaan sangat lapar dan tidak ada makanan lain mungkin saya benar benar akan memakan ini, tapi untuk sekarang saya baik baik saja

Saya menyemburkan nafas api saya dan memusnahkan 3 mayat itu menjadi abu sebelum memasuki tenda untuk tidur

Saya berencana bangun pagi pagi sekali dan melanjutkan

Saya juga cukup menantikan pemandangan menarik seperti apa yang akan saya lihat besok

GREAT DRAGON KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang