tetap santai

1.8K 140 16
                                    

Saya tetap diam

Saya membayangkan semua skenario tentang apa yang akan dilakukan kedua Saudari saya jika mereka tau saya telah bersama beberapa wanita selama tidak bersama mereka, seharusnya baik baik sajakan?, Ini urusan pribadi dan mereka tidak dirugikan atau apapun

Tapi tetap saja perasaan buruk yang muncul entah darimana tetap terasa di pikiran saya, jadi saya memutuskan Tina dan anila belum boleh tau tentang ini

Lili yang melihat saya membeku dan tenggelam dalam pikiran saya tersenyum seperti menyadari metodenya efektif

Lili yang melihat saya membeku dan tenggelam dalam pikiran saya tersenyum seperti menyadari metodenya efektif

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Prili Claudia)

"Lili, kita akan membicarakan ini nanti, ada hal yang harus saya lakukan sekarang, itulah kenapa saya memanggil para wyvern dan bawahan Anda, saya tidak menyangka anda juga akan ikut" (Zeus)

Ketika saya mengatakan bagian terakhir saya melihat kearah Karo, dia mundur beberapa langkah dan menggeleng cepat seolah tau apa yang saya pikirkan

Saya menyuruhnya membawa bawahan lili bukan lili itu sendiri jadi ini tidak sesuai dengan perintah, tapi dia menggeleng cepat seolah bukan salahnya dan dia sudah berusaha untuk tidak membawa lili namun tidak berdaya karena lili bersikeras untuk ikut begitu tau ini perintah saya

"Oh benar, itu mengingatkan saya, baiklah kita akan membahas ini nanti, bahkan jika hubby melarikan diri saya masih akan memberitahu Tina dan anila" (lili)

"Saya tidak akan melarikan diri, anda menunggu disini bersama yang lain, dan ini adalah para Drake juga pelayan saya jadi mereka akan bergabung di tugas kali ini" (Zeus)

Karo menyapa para Drake seolah bertemu teman lama, kelihatanya mereka akan dapat cepat berteman

"Juga lili jika ada manusia atau apapun yang secara tidak sengaja menemukan kalian disini jangan bunuh mereka dan hanya buat mereka tertidur atau pingsan, saya akan pergi sebentar dan akan segera kembali" (Zeus)

Saya menunggangi Hoan, miya ikut naik tepat di belakang saya dan memeluk saya, membuat lili mendecak lidah dan berpaling

Saya mengingat lili berkata bahwa dia merasakan esensi saya didalam tubuh Miya, itu tidak seperti yang kalian pikirkan oke?, Saya mengeluarkannya di luar, saya rasa esensi itu adalah darah saya yang diminum Miya

Hanya butuh sesaat sebelum saya sampai didepan gerbang, hari sudah mula terang, walau belum banyak antrian keluar masuk kota tapi para penjaga sudah bersiaga di sana

"Oy, oy, lihat itu, itu Drake besar, cepat tutupi gerbang" (penjaga 1)

Beberapa penjaga berteriak panik ketika melihat Hoan, jika monster ini berhasil memasuki kota dan mengamuk maka akan banyak nyawa yang akan melayang

"Tunggu, lihat di punggungnya, itu tuan Zeus menantu tuan kota" (penjaga 2)

Tapi sebelum gerbang sempat tertutup sepenuhnya, salah satu penjaga berhasil memperhatikan dengan baik dan melihat saya di punggungnya Hoan tersenyum kearah mereka

"Halo, bapak penjaga, saya baru saja pulang dari menjalankan misi guild, ini adalah monster yang saya jinakkan jadi saya bisa masukkan?" (Zeus)

"Tuan zeus, kami . . . " (Penjaga 1)

Penjaga 1 terlihat khawatir dan sepertinya ingin menghentikan saya membawa Hoan kedalam kota tapi penjaga 2 dengan cepat memukul kepalanya dan berbisik padanya

"Bodoh, apa anda sangat bodoh?, Itu tuan Zeus petualang A peringkat yang di isukan akan menjadi pahlawan cepat atau lambat, juga dia adalah menantu sang Duke, jika anda menyinggungnya disini apa anda tau akibat yang akan kita tanggung?, Jangan seret saya dalam kebodohan anda" (penjaga 2)

Penjaga 1 sepertinya menyadari kebenaran dalam kata kata temannya

"Silahkan, silahkan masuk tuan Zeus, maaf kami sudah menunda jalan anda" (penjaga 1)

Saya ingin tertawa tapi menahan diri

Miya sibuk menoleh ke kanan dan ke kiri memperhatikan kota, ini pertama kalinya dia memasuki kota manusia yang sebenarnya jadi tentu saja dia akan seperti ini melihat apa saja dengan bersemangat

Orang orang di jalan semua terkejut dan dengan cepat menyingkir membuka jalan untuk Hoan yang dengan bangga terus berjalan kedepan perlahan

Saya sudah menyebabkan banyak berita besar di kota ini sebelumnya, jadi jika hanya menambah 1 atau dua tidak akan menjadi masalah sama sekali

Kami terus berjalan maju menuju arah rumah saya dan Diana

Tapi Miya menarik pelan baju saya, membuat saya menoleh kebelakang dan melihat dia memperhatikan sesuatu

"Tuan, itu sepertinya enak" (Miya)

Miya menunjuk ke arah salah satu penjual makanan pinggir jalan yang menjual sate daging wind rabbit bakar dengan bumbu sederhana yang biasanya di beli sebagai sarapan petualang yang akan memulai hari di luar kota

Saya menyuruh Hoan mendekat ke pinggir jalan tempat penjual sate itu

"Bapak penjual, tolong 2 tusuk sate" (Zeus)

"Ohh ini tuan Zeus, suatu kehormatan bisa menyediakan sarapan pagi untuk anda, 2 tusuk satekan?, Tunggu sebentar" (penjual sate)

Bahkan penjual sate setengah baya yang terlihat baik ini pun mengenal saya

Tidak lama dia menyerahkan 2 tusuk sate pada Miya, tapi menolak menerima bayaran saya, 1 tusuk sate hanya 1 koin tembaga, tapi saya tetap meninggalkan 1 koin perak sebelum dengan cepat kembali kepunggung Hoan dengan Miya yang asik memakan sate dengan mata bersinar seakan sangat menikmatinya

"Apa itu enak?" (Zeus)

"En, enwi ewnak" (Miya)

Miya sekali lagi berbicara dengan daging masih di dalam mulutnya, sepertinya dia memiliki kebiasaan berbicara sambil makan

Kami akhirnya sampai di rumah saya, saya membiarkan hoan bersantai di halaman yang luas, sebelum saya dan Miya mengetuk pintu

" Tuan ~~" (Lumia)

Begitu pintu di buka Miya melihat saya dengan terkejut melompat kearah saya dan memeluk saya

"Lama tidak bertemu Lumia, dimana beim dan Diana?" (Zeus)

Saya bertanya pada Lumia, karna tidak merasakan kehadiran Diana dan beim di dalam rumah

"Tuan, ini . . . . " (Lumia)

Lumia tidak segera menjawab pertanyaan saya dan malah bertanya setelah melihat Miya yang berdiri diam di samping saya dengan tenang

"Ini Miya, Miya ini Lumia, kalian sebaiknya berteman baik" (Zeus)

Saya memperkenalkan mereka satu sama lain, tapi anehnya Lumia dan Miya tidak terlihat bertentangan dan menjabat tangan satu sama lain dan tersenyum

Lumia menarik tangan Miya masuk kedalam rumah, sambil menjelaskan

"Beim pergi mengawasi pasukan pangeran pertama seperti yang anda perintahkan, Diana menemani ayahnya, sepertinya sang Duke sedang sangat khawatir dengan situasinya" (Lumia)

Jadi sepertinya mereka sudah menyadari tentang keberadaan pasukan yang menuju kota ini

Zack Alba tentu saja akan khawatir, pasukanya yang tersisa di kota ini tidak akan mampu menahan pasukan yang mungkin akan menyerang, perang antara manusia juga akan di abaikan oleh guild petualang yang harus tetap netral, jadi dia tidak terhindarkan sedang menghadapi situasi Putus asa sebenarnya, sebaiknya saya mengunjunginya sekarang dan membuat dia tenang

Jika perhitungan saya benar pasukan itu akan sampai siang ini, jadi saya harus bergegas untuk menjalankan rencana saya juga

GREAT DRAGON KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang