perang (3)

1.6K 172 8
                                    


Selama di perjalanan sebenarnya tidaklah lama, hanya 1 atau 2 jam saya sudah bisa melihat target kami

Tapi 1 jam ini terasa seperti 1 hari bagi saya, tidak, setengah jiwa saya

Jiwa saya sebagai manusia benar benar menolak gagasan untuk membantai manusia lain, tapi jiwa naga saya sangat bersemangat tentang ini

Ada banyak momen ketika saya ingin berkata 'ayo kembali, sebaiknya kita selesaikan ini dengan cara lain dan hindari perang'

Lalu pikiran lain akan menggangu seperti 'hahahaha manusia sialan, saya akan membantai kalian seperti semut'

Di dalam helem saya juga menyembunyikan ekspresi saya yang berubah ubah, kadang saya meringis seolah sedang sakit, kadang saya tersenyum kejam, kadang tertawa bahkan kadang agak sedih

Saya bahkan merasa akan gila jika momen ini terus berlanjut

Karena saya diam di perjalanan tidak ada satupun yang membuat suara selain suara langka kaki kami di dalam hutan ini

Ketika saya membantai para monster, saya tidak merasakan apa apa karena jiwa naga dan manusia saya seolah bekerja sama dengan baik

Tapi kali ini benar benar berbeda

Jika saya membuang kemanusiaan saya apa yang akan terjadi nanti?

Apakah saya akan menjadi monster yang benar benar akan menikmati pembantaian tanpa pandang bulu?

Jika saya membunuh hanya orang orang yang bersalah mungkin saya akan memiliki sedikit pembenaran atas tindakan saya, tapi jika saya membantai 10.000 manusia ini saya benar benar tidak bisa beralasan lagi bahkan pada diri sendiri

'agh, kepala saya sakit, saya akan memutuskan ketika melihat musuh nanti, ini benar benar buruk ketika terlalu banyak berpikir dengan hati bertentangan'

Jadi begitu, jika saya menilai mereka semua pantas di bunuh maka saya akan melakukanya tanpa ragu lagi, tapi jika hanya dengan membunuh pangeran pertama bisa menyelesaikan semuanya maka saya akan melakukan itu dengan cepat

Akhirnya pemandangan Padang rumput luas masuk kedalam pandangan kami

10.000 manusia sedang mengelilingi seekor manticore besar terlihat di depan sana

Telah banyak mayat di sekitar manticore, tapi tubuh manticore bukannya tanpa cidera itu juga hampir penuh dengan luka

Penyebabnya bukan para tentara biasa ini

10 orang dengan perlengkapan dengan kualitas A peringkat lengkap mengkilap yang mengelilinginya menyerang bergantian dengan kerja sama yang baik adalah penyebab luka luka itu

"Semuanya, maju dengan cepat" (Zeus)

Saya berteriak pada pasukan saya karena sedikit khawatir dengan keadaan beim

AOUUUUUU, auuuuu

ROOAR

Lili melolong di ikuti oleh serigala lain

Para wyvern meraung dan mulai terbang

Para Drake mulai berlari kedepan mengikuti saya dan lili

Akhirnya pasukan musuh menyadari kedatangan kami, mereka tidak panik dan membuka kepungan beim,  mengatur kembali formasi mereka

Ini jelas tentara terlatih yang tidak akan mudah panik dan tau apa yang harus di lakukan

Beim berjalan kearah kami tertatih dan cukup lambat

"Anda bekerja keras beim, saya akan menyembuhkan anda" (Zeus)

"Terimakasih tuan" (beim)

Lingkaran sihir transparan di tangan saya mengeluarkan kabut putih menyelimuti tubuh beim dan memulihkannya seperti semula dengan cepat

GREAT DRAGON KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang