(alam dewa)
Di sebuah ruang berlantai putih seperti keramik hanya ada hal seperti kabut putih tersebar rata sejauh mata memandang hingga langit, tanpa dinding kiri,kanan, depan, dan belakang hanya ruang kosong seolah tanpa batas
Sepasang mata reptil merah tiba tiba muncul entah dari mana, menatap makhluk humanoid seperti boneka kayu tanpa wajah dengan 3 pasang sayap di punggungnya
"KATAKAN BAGAIMAN KEADAAN JIWA MANUSIA YANG SAYA PERINTAHKAN UNTUK ANDA AWASI DI BUMI"
"Yang mulia dewa Zerylheim, malaikat rendah ini melakukan seperti yang anda perintahkan, jiwa manusia itu terlihat sangat rapuh saat ini dan akan terpisah dengan tubuh fananya setiap waktu, apa perintah yang mulia selanjutnya?" (Malaikat)
"KETIKA JIWANYA TERPISAH, BAWA KEDUNIA INI DAN TANAMKAN KETUBUH INI" (Zerylheim)
Sebuah cahaya berbentuk bola muncul di hadapan sang malaikat, perlahan cahaya itu berubah menjadi gambar seekor wyvern merah betina yang terbaring dengan mata tertutup di atas batu besar yang melayang, di sampingnya ada seorang pemuda berambut putih dengan mata merah menatap tubuh wyvern itu dengan gelisah
Sang malaikat tidak memiliki emosi namun masih menunjukkan keterkejutannya dengan menangkap gambar itu dengan kedua tangannya dan membawanya lebih dekat ke arahnya
"Ini, kekuatan ilahi ini, yang mulia pemuda ini........!?"
(Malaikat)"JANGAN BANYAK BERTANYA, LAKUKAN SEPERTI YANG SAYA PERINTAHKAN" (Zerylheim)
"Tapi yang mulia dewa, tubuh wyvern ini masih memiliki jiwa dan belum sepenuhnya terpisah" (malaikat)
"SAYA TAU, GABUNGKAN JIWA MEREKA" (Zerylheim)
Sekali lagi terjejut, namun sang malaikat tetap membungkuk memberi penghormatan
"Di mengerti" (malaikat)
________________________________
___________________
____________
_______
___(Di bumi)
Di puncak gedung pencakar langit, ada seorang wanita cantik mengenakan gaun hitam berdiri menatap langit
Rambut hitam, mata coklat gelap, bibir merah, dan wajah indah khas wanita Asia
Kesedihan yang sangat dalam jelas terlihat dari mata indahnya yang telah merah karena menangis terlalu lama, di tangannya ada sebuah foto pria Asia khas yang sedang tersenyum
"Mas, kenapa kamu pergi meninggalkan aku?, Kamu sudah janjikan?, Kita akan bersama selamanya, kita akan sehidup semati, jadi kenapa? Kenapa kamu pergi meninggalkan aku sendiri ......."
Suaranya sangat serak saat mencoba berteriak, sangat serak hingga Sura itu terdengar akan hilang setiap saat karna kerusakan pita suara akibat berteriak terlalu keras dalam jangka waktu yang lama
Tidak ada orang lain di sekitar, tempat wanita ini juga terlalu tinggi untuk dapat di lihat dengan jelas oleh orang lain dari bawah, tidak ada yang memperhatikan atau mengganggu teriakannya
Sekali lagi wanita itu menutup wajahnya dengan kedua tangannya menangis sangat keras dengan suara seraknya
Jelas duka yang ia rasakan sangat dalam hingga sampai pada titik putus asa
Setelah beberapa menit wanita itu berhenti menangis
"Baik, aku akan menyusul mu"
Dengan suara sedih wanita itu bergumam
Dia menutup matanya, wajahnya berubah kaku tanpa ekspresi dan hampa sepertu tanpa jiwa, berjalan perlahan kepinggir bangunan
Ia jelas bersiap bunuh diri
Klak,klak,klak...
Suara langkah wanita itu satu satunya suara yang bisa terdengar, hingga kaki kanannya tidak memiliki tempat berpijak lagi selain udara kosong
'whooos'
Tanpa penundaan wanita itu jatuh kebawah dengan cepat, ia merentangkan tangannya, tinggi bangunan ini ratusan meter dari permukaan tanah, orang normal yang jatuh jelas akan mati tanpa keraguan
Di tengah kejatuhannya wanita itu merentangkan tangannya, membuka matanya dan tersenyum bahagia walau air mata masih terus keluar dari matanya
Apa yang dia lihat saat ini adalah gambar pria dari foto sebelumnya sedang merentangkan tangan padanya juga seolah siap menyambutnya kedalam pelukan hangat, tentu saja ini hanya hasil imajinasi wanita itu
Di langit, malaikat yang sebelumnya berbicara dengan sang dewa melayang dan menatap semua yang di lakukan wanita itu
'sunggu emosi manusia yang di sebut cinta ini sangat aneh, mereka bisa sangat hidup atau 'sangat' mati hanya karnanya' (malaikat)
Malaikat itu merentangkan tangan kanannya kedepan
Wanita itu masih jatuh dan ketika tubuhnya akan berbenturan dengan tanah, lubang lebar bercahaya menyambutnya dan membuatnya menghilang dari tempat itu
***********
KAMU SEDANG MEMBACA
GREAT DRAGON KING
FantasyMantan manusia dia hanya jiwa dan kesadaran yang melayang di ruang hampa tanpa konsep waktu dan bentuk hingga akhirnya suara yang mangerikan bahkan di antara yang mengerikan bergema untuknya " INI GILIRAN MU , MENCAPAI PUNCAK EKSISTENSI ATAU MENJAD...