"Kau ini keluyuran saja kerjanya apa kau tidak bisa sedikit saja memikirkan perkuliahanmu itu".fukagu menggebrak meja kuat saat mengetahui putranya itu tidak pernah kuliah dengan benar.
"Hn".hanya itu saja yang keluar dari mulut seorang uchiha madara.
"Kau ini menjawab saja ketika aku bicara".ucap fugaku sambil menatap putra pertamanya itu.
"Dan kalian berempat jangan ikutin sifat kakak kalian ini ...oke".fugaku lalu menatap penuh harap kepada mereka berempat.
.
.
.
.
."Aniki kau yang sabar ya".ujar izuna lalu duduk di ranjang.
"Makasih".ujar madara sambil menatap lembut sang adik.Dan yang lainnya hanya tersenyum senang atas penderitaan kakak tiri mereka itu.
.
.
.
.
."Kakak apakah hari ini kau akan mengajar les para uchiha itu".ujar naruya sambil memegang tangan sang kakak yang sudah penuh dengan keringat dingin.
"Iya.... Memangnya kenapa".ujar naruto sambil menghentikan aktivitasnya sebentar.
"Oh... Ganbatte onee-chan".teriak naruya sambil memeluk tubuh ramping naruto.
Hari ini adalah hari pertama naruto mengajar les para uchiha yang katanya sangat tampan bahkan yang melihatnya akan mimisan karena pesona mereka.
"Benarkah mitos itu".gumam naruto ketika berada di depan mansion uchiha.
Lalu naruto mengetuk pintu dengan corak berukiran kuno tersebut dengan keras.
.
.
."Siapa itu aniki".tanya izuna kepada sang kakak yang tengah bersender di jendela.
"Entahlah".madara hanya menatap gadis pirang tersebut dari kejauhan dengan pandangan lembut.
.
.
.
.'Kemanasih orang-orang ini? Apa mereka tidak ada dirumah ya? '.monolog naruto sambil celingak-celinguk.
.
.
."Heh dobe ngapain kau disitu".ujar sasuke sambil menatap curiga naruto.
'Aku lupa kalau si teme juga uchiha'.naruto hanya menatap malas sasuke.
"Kau tidak berniat mempersilahkan aku masuk... Teme?".naruto menatap sasuke dengan tatapan kesal.
"Untuk apa? Kau mau mencuri ya... Dobe? ".sasuke langsung menatap naruto dengan pandangan curiga.
"What?? Mencuri?? Kau menuduhku yang tidak-tidak ya teme dasar bang*sat".naruto langsung mengacungkan jari tengahnya pada sasuke yang seenak jidatnya menuduh dirinya mau mencuri.
"Mana tahu kau punya niat seperti itu".sasuke lalu menarik rambut naruto dan membuat sang empu langsung mengamuk dan akhirnya yang menjadi sasaran kemarahan naruto adalah pintu tersebut.
Dia menendangnya dan membuat pintu tersebut patah terbelah dua.
.
.
."Apa yang sedang terjadi disini".madara menatap kesal si pirang dan adik kecilnya.
Madara melihat seisi rumah berantakan seperti kapal pecah.. Bahkan pintu masuk pun patah terbelah dua karena ulah mereka berdua.
"A.. Ano.. Gomennasai oji-san".naruto langsung membungkukkan badannya ketika madara melihatnya dengan pandangan kemarahan.
"Aku belum setua itu".madara langsung menatap si pirang dengan pandangan kesal.
"Gomennasai".ujar naruto kepada pria berambut raven tersebut.
"Hn".madara lalu menatap sasuke dengan wajah yang emosi.
.
.
.Setelah selesai membereskan semua kekacauan, madara lalu bertanya kepada naruto.
"Kuning apa maksud kedatangan anda kemari".ujar madara lalu menatap intens yang membuatnya tertarik.
"Fugaku ji-san bilang kepadaku untuk mengajarkan kalian atau yang disebut dengan les privat ".naruto menatap madara dengan hati yang deg-degan.
Hai
Ini adalah cerita baru kichiJangan lupa vote and comment ya
Wajib*plak ditabok massal.
KAMU SEDANG MEMBACA
pesona uchiha
FanfictionPair: izufemnaru Edit: pair bisa berubah-ubah seiring waktu dan alur.... pesona kece badai dari keenam uchiha bersaudara.