pesona uchiha 4

2.2K 130 3
                                    

"Ayolah naru~~~kau tidak boleh begitu".ujar izuna yang tengah menatap intens naruto.

"Pokoknya aku tidak mau uchiha!!! ".ujar naruto dengan suara yang agak besar.

"Ooo... Jadi kau... Tidak mau ya".ujar izuna sambil menyeringai.

"K.....k.. Kau m.. Mau apa uchiha".ujar naruto sambil memasang kuda-kuda dan bersiap menghajar uchiha yang  berada didepannya itu.

"Hn".izuna terus mendekati naruto dan sang empu yang didekati merasa sangat kesal dengan uchiha yang tampangnya itu mirip seperti es.

'Sepertinya aku harus memusnahkan si uchiha ini dari muka bumi supaya tidak ada orang lain yang akan termakan jebakannya ini'.naruto terus memikirkan cara untuk mengenyahkan uchiha yang telah berstatus pasangannya itu.

.
.
.

"Kenapa kau diam saja naru".ujar izuna membuat naruto balik ke kenyataan.

Wajah naruto langsung memerah saat izuna mengecup keningnya dengan lembut dan membuat sang empu terdiam bak patung.

"Ternyata kau bisa diam juga ya saat kucium.....naru".izuna tak henti-hentinya menggoda naruto yang berstatus pacarnya ini.

Dan terlihat perempatan di kening naruto menandakan dia kesal dengan perilkau yang izuna lakukan.

"Heh... Dari pada kamu yang macam es batu".naruto kesal setengah mati dengan pacarnya ini pasalnya sudah dua jam lebih ia menggodanya.

.
.
.
.

"Hahahaha.. Candaanmu garing sekali".tawa naruto seketika pecah mendengar candaan dari izuna.

"Masih mending garing daripada gak ada sama sekali".

"Hmm... Iya juga sih... Tapi kan itu sangat garing".ujar naruto yang mati-matian menahan tawanya agar tidak meledak.

"Izuna... Ayo kita pulang aku sudah sangat lelah".ujar naruto dengan wajah cemberut.

"Hn... Baiklah".ajak izuna kepada sang kekasih.

Skip time

"Jaa~~naru".ujar izuna sambil melambaikan tangannya dan masuk kedalam mobil sport merah miliknya.

"JAA~~~NEE IZUNA".teriak naruto dengan kencang.
.
.
.
.
.
.

"Haah... Lelahnya".ujar naruto sambil merebahkan dirinya di ranjang.

Setelah pergi dengan izuna beberapa kali... Baru kali ini aku merasa sangat senang.....

"Bluss".

"Nee-san kau kenapa??? Apa kau sakit??? Lihat wajahmu itu sangat merah dan sepertinya kau terkena demam".ujar naruya khawatir.

"Dan pasti ini karena teman kakak yang seperti landak itu kan".tambah naruya lagi.

"B-bukan... Begitu ruya~~lihat nee-san baik-baik saja kan".ucapku.

"Ya sudah aku percaya.... ".ujar naruya sambil keluar dari kamarku.

"Dan jangan lupa sore ini kau ada jadwal mengajar para srigala uchiha itu... Jadi istirahatlah dulu ".tambah naruya dari luar kamarku.

"Arigatou... Ruya".gumamku pelan.

.
.
.
.
.
.
.
.

Mansion uchiha

"Kau.... Pacaran dengan gebetanku ya izu".racau madara disela-sela kegiatan minumnya itu.

"A-aniki kau... Kenapa sampai begini sih".ujar izuna sambil menggoyang-goyangkan tubuh madara.

"Dan kalian tidak ada yang menghentikannya dari minuman laknat itu!!! ".ujar izuna sambil emosi.

.
.
.
.
.

"Mhhh.... Aku mau naru~~~tolong bawa dia kemari izu~~".racau madara dengan wajah memerah.

"Dia tidak akan mau melihatmu dalam kondisi yang seperti ini aniki".ujar izuna dengan wajah kesal.

.
.
.
.
.

"Tok...tok...tok".

"Siapa itu apakah itu Naru...tidak ini tidak boleh terjadi dia harus pulang segera jika tidak serigala ini akan memangsa Naru".

"Emmm....izuna kau kenapa? kenapa wajahmu pucat sekali?".ujar seorang gadis dan tampaknya izuna ada hubungan dengan gadis itu.

"Kenapa kau bisa ada disini?Hinata?".dan tampaknya izuna sangat tidak suka dengan kehadiran gadis yang bernama Hinata tersebut.

"Ihhh....kok gitu sih....chuup".satu kecupan dibibir didapat izuna dengan telak dan dia juga tidak sadar bahwa Naruto juga ada disana .

"J-jadi begini caramu berselingkuh dibelakang ku hah?".Naruto sangat kaget ketika wanita yang tidak ia kenali mencium bibir pacarnya itu.... siapa???pacarnya kah???atau siapa orang ini.

"N-naru...ini salah paham bukan aku yang menciumnya dan ini hanyalah sebuah kesalahpahaman".izuna sangat takut jika orang yang paling ia sayangi harus melihat semua kebohongan ini .

"Huh.. kau kira aku percaya begitu saja ucapannya....maaf ya lebih baik kita putuskan hubungan ini segera".lalu Naruto berlari dari hadapan izuna dan juga Hinata dan entah mengapa semau ini harus terjadi lagi....padahal dulu dia juga pernah putus hubungan dengan pacarnya gara-gara kesalahpahaman ini.

"Aku yakin ini akan menjadi hal yang menyenangkan".



Sampai jumpa di cerita berikutnya..... bye

pesona uchiha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang