"Chen...apa aku salah melihat Baekhyun masih ada di depan kita tanpa ada lecet atau apapun yang mencurigakan" hari ini Kyungsoo merasakan hal aneh, Sangat aneh.
"Tidak ,sama sekali tidak ,yah Baekhyun seperti biasa masih pendek dan jahil,apa yang berubah dan mencurigakan???" Mungkin kyungsoo teman yah ini terlalu berlebih,yah bantin Chen mengaguk-anguk kan kepala
"Kau tau semalam chanbaek belajar bersama dan mereka hanya berduaan ,kau tau sendiri mereka kalau ketemu ditempat yang ramai seperti mafia-mafia yang siap membunuh satu sama lain..ini mereka sendirinya dirumah Chanyeol,tidak ada yang perubahan seperti biasa, mulussss seperti pantat baek" kyungsoo kan bingung jadinya apa dia lagi mimpi dan masih tidur di ranjang kesayangan yah??.
"Ah aku baru sadar,kau betul kyungsoo,,, kenapa mereka biasa saja apa jangan-jangan aku sedang melihat arwah Baek??" Tiba-tiba Chen merasakan bulu bebek Kuning yah berdiri, kalau bulu kuduk sudah biasa.
"Kalian tidak usah berlebihan,kami hanya mengerjakan tugas tidak tauran atau saling membunuh satu sama lain,jadi stop ngomong yang aneh atau aku akan membuat bibir kalian hilang" secara ajaib tanpa di duga-duga kyungsoo dan Chen, Baekhyun mendengar apa yang lagi mereka omongin,serius mereka terkejut.
"Kenapa kau bisa dengar apa yang kami katakan, jangan bilang kau bisa baca pikiran orang lain " Chen kan jadi takut kalau-kalau dia mau menghujat Baekhyun jadi tidak bisa,karena sebelum di pikirkan sudah dihajar sama Baekhyun karena dia bisa baca pikiran dirinya.
"Demi Tuhan, kalian ngomong itu bukan bisik-bisik tapi seperti mau mengajak berantem, lain kali kalau mau ngomongin orang harus pelan bukan seperti pakai toak gitu" Baekhyun jadi meragukan ketiadaan otak temannya.
****
Jam pulang sudah lewat beberapa jam yang lalu dan Baekhyun sudah santai-santai di kamar yah dengan ngemil strawberry dan main game,fyi kalau Baekhyun lagi main game bukan pada umum yah banyak diam,ini malah seperti mau mengajak peran dunia kedua,berisik banget kebanyakan teriak ngak jelas, kalau menurut Baekhyun tambah andrenalin kalau sambil teriak-teriak , orang pendek suka-suka
Prang....
Plak......
BUKKKK...
"Kenapa manusia berdua itu datang pada saat yang tidak pas,aku masih asik main game mereka datang...buat sial saja " Baekhyun mau mengabaikan kebisingan itu tapi dia tidak bisa,itu selalu menganggu pikiran yah.
Dari pada Baekhyun stres lebih baik dia pergi ke luar atau keselamatan dari pada telinganya rusak mendengar keributan yang memuakkan itu.
Baekhyun berjalan keluar kamar,dan menurunkan tangan dengan santai,pada saat dia sampai di bawah dia melewatkan dua manusia yang lagi meributkan siapa yang paling hebat membalas bacot lawanyah.
"HEI kau anak kurang ajar!!!kenapa kau lewat tanpa salam atau apapun itu,kau pikir aku ini siapamu???HAH!!aku ini papa mu,aku tidak pernah mengajarkan kau tidak sopan santun seperti itu" yah mereka berdua yang berada di bawah lebih tepatnya ruang tamu adalah kedua orang tua Baekhyun.
"Baekhyunnie~ mau kemana nak ,mama baru pulang kamu tidak mau menyapa mama???"
"Aku bukanlah tidak sopan ,aku hanya tidak mau menganggu urusan pertikaian kalian .lebih baik aku pergi sampai kalian selesai atau tidak selesai kalau belum ada yang menagis?? terserah, seperti aku peduli saja" tanpa ekspresi tanpa nada di suaranya, Baekhyun sudah biasa mendengar pertengkaran kedua orang tua yah setiap saat ,setiap jam dan selama hidup yah,jadi jangan heran kalau dia sudah biasa.atau muak??
"Apa yang kau katakan!!! Kau kalau ngomong sama orang tua kau itu sopan,lihat mata mereka bukanyah membelakangin tanpa tata keramat begitu" papa Baekhyun berjalan kearah anak semata wayangnya dengan emosi sebelum...
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertengkaran Yang Tak Ada Ujungyah [ChanBaek] 💛
FanfictiePertengkaran terasa Indah kalau dipakai dengan hati, bukan rasa kesal atau pun urat-urat yang meyempul di leher -- Chanyeol Itu bukan pertengkaran namayah tapi orang-orang absurd yang berkumpul jadi satu, itulah kau Park Chanyeol -- Baekhyun Terse...