Aku duduk di lorong sekolah sembari mikirkan sesuatu hal.
Sepertinya aku memiliki kesamaan dengan lorong ini.
Ya, lorong ini sepi seperti hatiku setelah kau tinggalkan begitu saja.
Ku pikir kau berbeda dengan orang-orang yang bisa nya datang disaat sedih dan pergi disaat mereka bahagia.
Ternyata aku salah, kau sama saja seperti mereka bahkan lebih parah.
Kau pergi seenaknya lalu datang seenaknya, seakan akan kau tidak memikirkan bagaimana perasaan ku.
Bagaimana perasaan ku ketika kau pergi, dan bagaimana perasaan ku saat kau datang.
Jujur, aku tidak suka.
Aku tidak suka kepada kamu yang bisa nya membuat ku jatuh kedalam perasaan bodoh ini, sikapmu padaku seperti akulah satu-satunya yang terbaik, tidak mau bertanggung jawab,atau bahkan pura-pura tidak tau.
Aku juga tidak suka diriku yang tidak bisa mengontrol perasaan ini padamu, tidak bisa membedakan mana kata-kata sebenarnya atau mana kata-kata yang hanya bisa menenangkan diri ini dalam waktu sementara.
Aku juga tidak suka kepada pertemuan kita, pertemuan yang kadang menyenangkan dan kadang menyakitkan sekali.
Aku tidak suka kenapa kita ditakdirkan untuk bertemu tapi tidak disatukan?
Aku masih tidak paham, mengapa tuhan membuat skenario seperti ini,
Apa yang ia rencanakan?
Apa yang akan terjadi nanti?
Apakah akan baik?
Atau sebaliknya?
Dramaga, 25 Agustus 2018
-EM-
![](https://img.wattpad.com/cover/99073707-288-k884799.jpg)