Masih dalam posisi kehilangan.
Masih dalam posisi belum mengikhlaskan.
Masih dalam posisi ingin tau kabarmu.
Masih dalam posisi mengingat kenangan yang lalu
Melihat matamu tadi, yang kembali menatapku,
Kenapa rasanya sakit ya?
Sepertinya luka yang sudah aku jahit dan kututup rapat-rapat,
Mulai kembali terbuka dan bisa saja menjadi infeksi.
Nanti kalau kamu beneran sama yang lain,
Lalu aku muncul dihadapanmu.
Apakah kamu akan berkata 'Dulu aku pernah deket sama dia' pada wanitia tersebut?
Atau malah menyimpan kenangan itu didasar jurang yang sangat jauh?
Dulu aku tidak bertanya-tanya tentang segalanya,
Tapi sekarang izinkan aku bertanya "Apa maksudmu?"
Ironisnya, hubungan tanpa status ini bisa menancapkan pisau yang sangat tajam.
Membuat perasaan ini terluka dan tak bisa terobati.
Ironisnya lagi, kamu malah pergi dari kehidupanku.
Setelah apa yang kamu inginkan dariku telah terpenuhi.
Rasanya sakit, rasanya seperti aku yang menyakiti diri sendiri.
Sudah tau akan disakiti kenapa masih menyimpan perasaan?
Padahal aku tau, menyimpan perasaan membuat seluruhnya terluka.
Entah itu fisik, mental, ataupun perasaan.
