Sedari awal aku memahami bahwa berpisah adalah jalan terbaik, rasanya sulit tuan. Menyukaimu tapi tak bisa memilikimu;
Tuan, malam ini aku kembali menangis. Ternyata memang benar butuh waktu 4 bulan untuk mengulur bom waktu yang sudah sedari awal ingin meledak;
Terhitung 2 Januari kita memulai perjanjian itu dan ternyata 2 April pula kita mengakhirinya. Memang 4 bulan ternyata;
Tuan izinkan aku mengucapkan kata terakhir sebelum benar-benar berpisah;
Aku tidak menyesal karena pernah ada disisimu, aku tidak akan melupakan cinta pertamaku yaitu kamu;
Kurasa memang kamu cinta pertamaku, kemanapun aku pergi tetap saja yang dipikiranku kamu;
Kamu, orang yang bisa membuat saya semakin dewasa dalam menyikapi suatu masalah;
Aku dan kamu sudah saatnya terhenti disini, kita sudah sadar sedari awal. Bom waktu akan siap meledak kapanpun tanpa kita tau;
4 bulan yang sangat berarti di hidupku, kamu diciptakan oleh tuhan untuk hadir dalam hidupku tapi tidak untuk menetap;
Ternyata 4 bulan adalah waktu dimana aku bisa memahami seluruh sifatmu, 4 bulan yang sangat berharga;
Tuan izinkan aku mengucapkan kata terakhir sebelum benar-benar berpisah denganmu;
Tuan sampai kapanpun aku tetap menyayangimu;
Sampai kapanpun kau akan selalu berada diposisi terindah di hatiku sebagai cinta pertama;
