He's mine.. Bitch...

5.8K 383 46
                                    

Warning..

Gore..














Seokjin berjalan menuju kelasnya dengan langkah tak beraturan..

Pinggangnya terasa ngilu dan perutnya melilit nyeri..

Apa yang terjadi dengannya kemarin?

Apa Seokjin jatuh dari tempat tidur?

Tapi kata Jimin tidak ada sesuatu yang terjadi semalaman..

Hanya saja, Jimin mendengar Seokjin mendesah nyaring dalam tidurnya..

Seokjin jadi malu..

Seokjin ingat, kemarin ia bermimpi tentang Jimin yang menusuk lubang anusnya..

Kenapa Seokjin malah bermimpi menjadi seorang bottom untuk Jimin?

Ouuww..

Apa Jimin juga mendengarnya mendesahkan nama Jimin?

Mendadak Seokjin berhenti melangkah..

Wajahnya memanas bahkan sampai ke telinga..

Kedua telapak tangan ia gunakan untuk menutup wajahnya yang terlihat sudah memerah..

Apa yang akan ia lakukan saat bertemu Jimin nanti..

Ia malu sekali..

*
*
*

Jimin berjalan menuju kelas Taehyung dengan senyum lebar diwajahnya..

Kedua matanya bahkan sampai tertutup karena saking lebarnya ia tersenyum..

Hari baru yang membahagiakan dan Jimin harus memberitahukan kabar gembira ini pada sahabatnya itu..

"Kita lihat saja.. Aku pasti bisa menidurinya malam ini.." suara berat seorang pemuda melintasi indera pendengarannya..

Jimin kenal suara itu..

Seperti suara Chanyeol..

Benar..

Itu suara Park Chanyeol..

Siapa yang diajak bicara?

Ohh.. Kim Jongin..

"Tidak.. Chan.. Aku tidak mau kau melakukannya.. Hey.. Seokjin itu pemuda baik-baik dan sekarang kau berniat untuk memperkosanya? Tidak.. Jangan gila.." Jongin menggelengkan kepalanya..

"Aku harus.. Kau lupa dengan apa yang ia lakukan bulan lalu? Dia menolakku dihadapan seluruh kampus.. Kau tidak tau betapa malunya aku saat itu.." Jongin menepuk belakang kepala Chanyeol dengan sangat keras..

"Persetan Park Chanyeol.. Itu salahmu.. Kau menyatakan perasaanmu dengan nada mengancam yang membuatnya takut.. Tentu saja itu membuat Seokjin menjauhi dan menolakmu.." Chanyeol mengelus belakang kepalanya yang terasa sakit..

"Keparat.. Sakit.." keduanya semakin mendekat karah Jimin..

Jimin meluruskan tubuhnya, berjalan kearah mereka dengan bersikap biasa saja..

"Hey.. Imut.." Chanyeol menepuk bokong Jimin saat keduanya berpapasan..

Jimin memekik kecil lalu menyeringai menanggapi si tiang Chanyeol..

"Hai juga tampan.." bagaimanapun juga Jimin sudah memiliki image bottom di kalangan mahasiswa dan mahasiswi kampus..

"Jangan ganggu dia.. Sialan.." Jongin menarik tangan kanan Chanyeol..

Fake Bottom (MinJin) √Bottom Seokjin {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang