The cops and a little girl

3.9K 280 48
                                    

"Jadi.. Siapa namamu?" Erin Trislynanda..

Seorang polisi wanita muda yang baru saja dipindah tugaskan ke Korea Selatan beberapa bulan yang lalu bersama dua wanita muda lainnya..

Dihadapannya sekarang sedang ada gadis kecil yang mengenakan mantel hujan kuning lusuh lengkap dengan sepatu boot dan celana mantel dengan warna yang sama dengan mantel hujannya..

"Aku Milky.. Aku berusia lima tahun.. Aku suka kakak tampan.. Dan aku tidak suka kalian.." Erin menundukkan kepalanya pasrah..

Pasalnya, sejak dua jam yang lalu, gadis kuning itu terus mengatakan hal yang sama..

Tidak jelas apa marganya, orang tua si gadis kecil juha tidak mereka ketahui...

"Sudah aku katakan.. Dia itu menyebalkan..." Putri Zara Mutia..

Rekan Erin yang juga merupakan anggota kepolisian Indonesia yang dipindahkan ke Korea terlihat sedang mengacak rambut pendeknya asal..

Dia lelah harus berurusan dengan bocah kuning yang mengobrak-abrik tempat kejadia perkara dan mengaku bahwa dia adalah tersangka yang sudah membunuh Kim Jongin..

Siapa yang akan percaya?

Jongin itu besar, bocah kuning ini kecil..

"Kau masih mau mencoba menanyainya? Atau aku harus meminta bantuan nona Jisoo untuk menjinakkannya?" anggota polisi terakhir yang dipindah tugaskan ke Korea bertanya dengan kedua tangan terlipat didepan dada..

Diandra Renata..

Wanita muda yang memiliki potongan rambut yang sama dengan dua rekannya melepas topi kepolisiannya..

Berada didalam ruang intrograsi selama lebih dari satu jam membuatnya kegerahan..

Menggunakan topi kebanggannya untuk mengipasi wajahnya..

"Sepertinya kita butuh bantuan nona Jisoo.." Putri menyandarkan punggungnya pada dinding abu-abu dibelakangnya..

Sedikit kesal melihat cengiran si bocah kuning yang secara terang-terangan mengatakan bahwa ia tidak menyukai mereka..

"Baiklah.. Aku akan.."

"Aku sudah membawa seorang saksi mata.. Orang terakhir yang bertemmu dengan kedua korban sebelum mereka meninggal.." belum selesai Erin dengan kalimatnya..

Seorang wanita muda masuk membawa seorang pemuda agak pendek kedalam ruangan..

Seluruh penghuni ruangan menoleh, ketiga polisi wanita itu berdiri tegap lalu membungkukkan tubuh mereka..

Si bocah hanya duduk sambil mengayunkan kaki-kaki kecilnya..

Kepalanya tertunduk memperhatikan kedua kakinya yang berayun berlawanan arah..

Jika diperhatikan, bocah kuning itu tidak terlihat seperti manusia normalnya..

Kulitnya terlihat sangat putih dengan rambut hitam panjang yang mengembang lembut..

Kedua bola matanya memiliki warna yang berbeda satu dengan yang lainnya -retina kanannya berwarna hijau sedangkan yang kiri berwarna cokelat..

Anak ini juga tidak banyak makan..

Dari sekian banyak makanan yang disuguhkan oleh ketiga polisi wanita yang selama dua jam bertanya padanya..

Bocah itu hanya memakan stoberi tapi tidak dengan makanan perasa stoberi yang lain..

Hanya buahnya saja..

"Hey.. Adik kecil.." Jisoo memposisikan tubuhnya berlutut dihadapan si bocah..

Fake Bottom (MinJin) √Bottom Seokjin {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang