NamChen side..
"Hyung.. Mau ke rumah atau ke tempat kerjamu?" Namjoon menoleh pada Jongdae..
Bibirnya mengukir senyum, alisnya naik turun..
"Kalau ke hatimu saja bagaimana?"
"Kau mau aku buang disini?"
"Jangan galak-galak.. Nanti cantikmu luntur.."
"Benar-benar mau aku buang ya.." menghentikan mobilnya, Jongdae melirik kasar pada kakak sahabatnya itu..
"Buang saja aku ke hatimu.. Biarkan aku memenuhi kekosongan hatimu.." senyum nakal Namjoon semakin melebar..
Jongdae memutar bola matanya malas..
"Untung kau kakaknya Seokjin.. Kalau tidak sudah aku jadikan makanan buaya peliharaan Chanyeol.." kembali melajukan mobilnya, menelusuri jalanan yang mulai padat..
"Wooaahh.. Tega sekali.. Kau saja yang jadi makananku.. Bagaimana?"
"YAA.. NAMJOON HYUNG.. KAU BENAR-BENAR MAU MATI HAH?" dan Namjoon hanya tertawa melihat wajah Jongdae yang memerah karena amarah..
Senang menggoda sahabat Seokjin yang cerewet dan galaknya sama dengan adiknya ini..
Pantas persahabatan mereka berjalan sangat lama..
Sifat mereka sama..
"Sudah sampai.. Cepat turun.." Jongdae memberhentikan mobilnya didepan rumah Namjoon..
Namjoon melepaskan sabuk pengamannya lalu kembali menatap Jongdae..
"Terimakasih sayang.. Ciuman sampai jumpanya mana?"
"Nih.. Cium saja bebek karetku.. Sialan.." melempar sebuah bebek karet yag menjadi pajangan didalam mobilnya..
Namjoon menangkapnya dengan mudah..
"Uuuu... Kekasih manisku sedang merajuk? Apa kau kesal karena sebentar lagi kita akan menjalani hubungan jarak jauh?"
"YAAA... SIAPA YANG KEKASIHMU SIALAN.. KELUAR DARI MOBILKU.." Namjoon kembali tertawa..
Keluar dari dalam mobil Jongdae lalu memasuki pekarangan rumahnya..
"Benar-benar.. Bagaimana Seokjin bisa punya kakak bodoh seperti dia.." melajukan kembali mobilnya setelah mengunci pintu mobil..
Jongdae sebenarnya sudah terbiasa dengan tingkah konyol dari kakak sahabatnya itu..
Bahkan dia pernah diputuskan pacarnya gara-gara Namjoon melabrak kekasih Jongdae dan mengaku-ngaku sebagai kekasihnya..
Jongdae sempat marah..
Tapi setelah tau niat Namjoon itu baik, Jongdae memaafkannya..
Karena dua hari setelah mereka putus, Jongdae memergoki pemuda hitam itu sedang menjelekkan dirinya didepan seorang gadis asing..
Setelah menghabiskan uang Jongdae untuk membelikannya apapun yang ia inginkan, dia malah menjatuhkan nama Jongdae didepan orang lain?
Sungguh bajingan bukan?
Dan sejak itu, hubungan Jongdae dengan Namjoon semakin dekat..
*
*
*"Jinnie... Aaww.. Kau tambah manis saja.. Bagaimana kabarmu hari ini?" Seokjin duduk disebelah kanan Jungkook, tersenyum lalu menggusak rambutnya gemas..
"Terimakasih.. Tapi aku lebih suka kalau kau sebut aku tampan.." sepertinya Seokjin sedang dalam mood yang baik hari ini..
Beda sekali dengan yang kemarin..
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Bottom (MinJin) √Bottom Seokjin {END}
FanficKawasan bebas anak kecil.. Maaf bagi yang belum cukup umur, diharapkan untuk tidak mengintip story ini.. Terimakasih.. Park Jimin, pemuda mungil berwajah imut, berhati lembut, berjiwa malaikat maut.. Kim Seokjin, pemuda manis berperawakan kokoh...