Papa

18 2 0
                                    

Saking asyiknya dengar lagu one direction aku sampai ketiduran dan nggak sadar kalau papa udah pulang . Aku terbangun jam 8 malam dan langsung berlari ke arah garasi .

"Ahhhhhh akhirnya papa pulang , aku harus kasih tahu papa kalau nilai MTK ku yg paling bagus " sambil berlari sekencang kencangnya nya ke kamar papa

"Pa...pa...ini aku , buka pintunya ada yg mau Melisa kasih tahu ,... " Dengan tersenyum bangga ku terus berharap pintu dibuka .

"Ada apa , kamu bikin papa terganggu aja , kamu tahu papa punya banyak kerjaan dan kamu ganngu papa " dengan wajah merah papa berkata pada ku

"Lihat pa , Melisa dapat nilai paling tinggi nih " aku pun menyodorkan kertas itu ke papa. Namun balasan papa diluar dugaan ku , dia mengoyak kertas yg ku pegang menjadi berkrping2 . Aku terkejut dan inggin menangis namun aku tahu bila aku menangis papa akan semakin marah pada ku .

"Sudah sana pergi , papa banyak kerjaan " papa mengusirku dengan kasar dan membanting pintu kamarnya .

Aku pun kembali ke kamar ku dan menangis dalam diam.  Tuhan kenapa ini terus terjadi pada ku , kenapa kau selalu membuat papa marah padaku, aku sudah berusaha agar papa bangga padaku tapi papa tidak pernah bangga pada ku . Tuhan apa yg harus ku lakukan , aku sudah capek dengan semua ini , aku ingin papa ku menyayangiku , memelukku bola aku menangis dan memarahi orang yg jahat kepadaku . Namun kenapa aku harus merasakan kebalikannya ? Siapa yg harus disalahkan tuhan . Apakah aku salah disini ? Aku ingin hidup normal seperti temanku . Melihat mereka selalu bersama2 dengan keluarganya membuat ku iri . Aku uga ingin memiliki keluarga seperti mereka , tapi aku tahu itu tidak mungkin . Lalu apa yg harus ku lakukan dengan keluargaku sekarang? Apakah aku harus benci dengan papa ?

Skip ....pagi hari

Aku terbangun setelah tertidur dengan luka yg sangat dalam . Aku tidak tahu aku harus menyalahkan siapa yg telah membuatku hidup seperti ini , ntah lah aku sudah capek dengan semuanya ini.
"Astaga mataku kenapa bengkak?" Tanyaku pada diriku sendiri.
"Ya...Tuhan kenapa kau bodoh sekali Melisa tentu saja matamu bengkak karena menangis semalaman " batinku berkata.
Aku pun langsung mencuci wajahku dan mandi lalu berangkat sekolah dan menemui temanku yg super super nyebelin

Skip ..school

Aku berjalan ke arah kelasku dan melihat bangku di samping tempat dudukku kosong . Aku memutuskan bertanya kepada Neti sekretaris di kelas kami . Biasanya dia yg akan mencatat siapa yg hadir dan tidak hadir.

"Neti  ...." Panggilku

"Ya ada apa Mel" balasnya

"Nisa mana ? Kok bangkunya kosong sih padahal kan dia selalu datang tepat waktu " tanyaku to the point

"Oh. .. .si Nisa nggak datang , katanya sakit sih " balasnya singkat dan pergi keluar kelas.

Aku menghembuskan nafas , kesal sekaligus kasihan . Kesal karena Nisa tidak mengabariku kalau dia sedang sakit dan sedih karena dia sedang sakit . Ya sudahlah mungkin hari ini aku akan duduk sendiri.

Skip....istirahat
Triiiiii.......triiiiii......triiiiii....triiiiii.ng.....
Suara lonceng itu mengembalikan mood ku . Aku memutuskan ke kantin untuk membeli makanan .
Brugh.....aku terjatuh bersamaan dengan orang yg ku tabrak.
"Sorry , aku nggak sengaja " sambil berdiri ku bersihkan bajuku dan ku lihat wajah orang yg ku tabrak . Oh my God dia sangat tampan . Siapa yg namanya? Pertanyaan itu langsung terlintas di kepalaku namun langsung kutepis .

"Oke.  ....gue nggak papa kok, lain kali lu hati2 ya jalan " balasnya singkat dan sinis .

Alooo gue balik guys ,btw jangan lupa vote ya and kalau ada kritik /saran silahkan comment

PROBLEM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang