Disappear

7.8K 298 12
                                    

Kirigaya Kazuto x Reader

REQ Koizu_Miru

Disappear

Rate : Teen
Genre : Family, Fantasy, Hurt

Kirigaya Kazuto milik Reki Kawahara



Happy Reading

●●●

Di dunia ini yang dinamakan superioritas adalah hal yang tabu, harus segera disingkirkan agar tak mengganggu tatanan dunia itu adalah hukum dunia. Kejam memang, tapi makhluk superioritas yang terbilang menjadi minoritas tak bisa melakukan apapun selain pasrah atau melarikan diri. Berat mengingat jika memilih opsi kedua di tengah kerumunan kaum normal lainnya.

Lalu apa yang bisa di lakukan kaum superioritas yang sejujurnya sangat membantu dalam berkembangnya IPTEK dunia?


□□□

Partikel cahaya menelan tubuh lelaki bersurai jelaga tanpa ampun, memaksanya masuk dalam cahaya monokrom tanpa menyisakan apapun selain teriakan dan uluran tangan dari kekasih hati. Tubuh di telan secara totalitas, seketika kesadaran diri juga ikut menghilang seiring dengan ruangan hampa tanpa warna yang mengombang-ambingkan tubuh sang jelaga.

Kirigaya Kazuto mengalami kesalahan sistem dalam uji coba game.

Terasa hampa ketika tubuh terombang-ambing di dalam lorong cahaya tanpa gravitasi, Kirito tak mengerti apa yang terjadi pada diri sendiri. Yang ia ingat hanya juluran tangan dan teriakan putus asa dari kekasih hati, di tengah ambang  ke tidak sadaran  ia mencoba menggerakkan tubuh; tak ada hasil yang signifikan. Sang Beater menyerah memasrahkan diri pada takdir yang mengambil paksa dirinya di tengah dunia virtual buatan manusia.

□□□

Lelaki bersurai jelaga itu mencoba mengumpulkan kesadaran kala mendengar suara kicau burung yang dibarengi aroma tanah basah yang menyeruak, mengerjapkan mata yang masih terasa buram lelaki itu meremas kepala yang terasa pening kala mencoba bangkit dari tanah. Meringis Kirigaya Kazuto mencoba menetralisir sakit yang tak terkira. Gerakannya terhenti kala atensi seorang gadis mungil berkulit pucat memasuki jarak edar sang Beater.

Mendongak guna mempertemukan pandang, dapat Kirito lihat netra [Eye Color] yang terlihat cerah dibanding penampilan gadis itu secara keseluruhan yang terkesan pucat. Menatap lembut Kirito yang terlihat kacau, gadis itu berjongkok menyelaraskan pandang pada lelaki jelaga di hadapannya. Tersenyum tangan mungilnya terulur perlahan diiringi dengan sebuah kalimat lembut.

“anda perlu bantuan?”

“Dimana ini?” meraih tangan mungil itu, seketika suhu dingin menyapa kulit.

“siapa aku?” berbisik pelan penuh keraguan, lelaki itu memperlihatkan ekspresi bingung yang kentara.

Gadis pucat itu tertegun untuk beberapa saat sebelum akhirnya kembali tersenyum, berdiri bersamaan tangan yang membantu sang jelaga untuk bangkit. Si pucat menepuk kecil pakaian lelaki yang terlihat jauh lebih besar darinya itu perlahan guna menghilangkan beberapa debu yang menempel. Menepuk kedua tangan guna menghilangkan debu di tangan, tangan mungil bersuhu dingin itu menggenggam tangan hangat milik sang jelaga.

Onegai, Papa || Anime x reader ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang