Volley and Coffee

7.4K 388 87
                                    

Bokuto Koutaro x Reader

REQ By Zenturix

Volley and Coffee
Rate : Teen
Genre : Family, Drama, lilComedy

Bokuto Koutaro milik Haruichi furudate



HAPPY READING

●●●

Bokuto Koutaro termenung skeptis dibalik kaca setebal dua sentimeter dihadapannya, wajah sendu berkesan kelabu terpatri di wajahnya. Lelaki di pertengahan tiga puluhan itu terpaku di hadapan seorang gadis yang kewalahan di hadapannya, dibalik kaca yang memisahkan mereka. Wajah terkesan skeptis dan tak peduli menyembunyikan gejolak tak karuan didada, bukan seorang aktor yang baik; sesekali ia menunjukkan emosi yang bergejolak.

Dibalik kaca itu, seorang gadis dengan wajah serupa dengannya sedang berjuang untuk kembali melangkah dengan kaki sendiri; mengingat kejadian lampau yang menyebabkannya tak bisa kembali menggunakan kedua kaki untuk sementara waktu. Palang berbahan logam menahan tubuhnya yang terlihat bertumpu kepada kedua tangan daripada sepasang kaki sendiri. Peluh menetes mulus dari pelipis, dapat lelaki itu rasakan perjuangan sang gadis.

Bokuto Koutaro tanpa sadar menyentuh kaca tebal di hadapannya.


○○○


Bokuto (Name), seorang gadis yang telah menginjak usia ke tujuh belasnya kini tengah dalam masa rehabilitasi sebelum kembali menggunakan kedua kakinya secara totalitas. Bukan cacat, hanya terjadinya insiden tak diharapkan di tengah loyalitasnya mengabdikan diri untuk mewakili sekolah di pertandingan voli seantero jepang menyebabkan kerusakan pada kakinya. Satu tahun penuh ia tak bisa beraktifitas menggunakan kedua kakinya, menyebabkan pelemahan otot; berefek pada tak berfungsinya kedua kakinya dengan baik.

Gadis itu terobsesi dengan voli, mengikuti jejak sang ayah sekaligus mencari kesenangan serta kepuasan masa remaja. (Name) melakukan apapun demi mencapai puncak, apatis terhadap kesehatan diri sendiri ia berlatih tanpa kenal waktu; menghabiskan waktu di Gymnasium terlihat lebih menggugah daripada harus berdiam seorang diri dalam keheningan total di dalam rumah sendiri.

Tepat ditengah pertandingn genting, kakinya mendapat efek balik dari latihan tanpa ampun miliknya.


○○○



Di telan keheningan semi kecanggungan, Koutaro mengulum bibir sendiri. Sesekali melirik sang putri yang mendudukan diri tepat di sampingnya kentara cemas masih melanda setelah sesi rehabilitasi untuk yang terakhir kalinya telah berakhir. Lelaki bernetra Topaz Emas lembut itu sadar jikalau keheningan yang melanda merupakan konsekuansi dari habisnya waktu yang mereka berdua lakukan untuk menfokuskan diri pada karier masing-masing.

Lelaki itu lebih sering bercumbu dengan bola voli daripada bercengkerama dengan putri sendiri.

"hey..." tanpa melirik sang putri, Koutaro buka suara.

"apa?" suara lembut terdengar, (Name) melirik sebagai respon balasan.


"hey tayo! Hey tayo!"


Koutaro merasa bodoh, atau memang ia yang sudah bodoh secara natural gagal mengatakan niat sebenarnya malah berubah menjadi kalimat bodoh tanpa makna dan terasa garing di tengah suasana canggung. Saat itu, (Name) telah menyesal merespon sapaan bodoh sang ayah.


Onegai, Papa || Anime x reader ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang