Halalkan aku

four

"dasar cowok aneh, kenal enggak apa enggak ngasih boneka mana suratnya gitu pulak pakek lope-lope segala emang dikira aku cewek yang bisa disogok apa" oceh lala di ruangannya

Dia pun langsung membuka lemari es untung mengompres dahinya. Pada saat lala akan mengompres pintu ruangannya diketuk " tuk tuk tuk tuk"

" ya masuk" teriak lala
Iya berjalan akan membukakan pintu ,pada saat pintu itu terbuka dia melihat temannya ringga yang bekerja disitu sebagai perawat

"gimana la? Suka gak sama bonekanya? " ucap ringga kepada lala . Spontan lala langsung menarik tangan ringga untuk masuk kedalam rungannya.

"jadi kamu yang ngasih tau kalo aku suka panda?" tanya lala "iyaa" jawab ringga "trus kamu juga yang nulis suratnya?" tanya lala lagi " iyaaaa" jawab ringga lagi

"ya ammmmmpunnnnnnnnnnn ringgggggaaaaaaaaaaa, aku kira tadi dia yang buat suratnya ternyata kamu" teriak lala "iya emang aaku emang kenapa sih la? Ada yang salah lagian dia kan cuman minta maaf aja sama kamu " ucap ringga "iyasih minta maaf tapi gak usah pakek lambang hati segala kalik kan aku jadi baper" ucap lala sambil berkacak pinggang " haahhhhhhhhhhh???????? Lambang hatiiiiii???????" tanya ringga yang nampak kebingungan " iya ga pakek lambang hati segala, mana ngajak ketemuan kayak apa aja sih kamu ni, mau PHP in aku hah?" ucap lala sambil memasang wajah kesal sekesal kesalnya

"sumpah la, aku gak nulis ada lambang hatinya aku tadi cuman nulis surat permohonan maaf aja beneran dah sumpah suer la" kata ringga sambil mengankat tangannya membentuk huruf V
"tapi tadi....... " pada saat lala akan melankutkan kata-katanya pada saat itu juga pintu ruangannya diketuk "tuk tuk tuk" dan terbukalah pintu yang menampakkan dua manusia seorang perawat dan dokter

"perawat ringga kita ada pasien sekarang" ucap perawat nana
"bukannya nanti jam 10 ya sus ?" yang dijawab ringga dengan tanda tanya "sekarang" ucap dokter itu. Ya dokter itu adalah rangga

Dengan gerak cepat nana menarik tangan ringga dan meninggalkan ruangan lala

Lala pun bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi, dia hanya bisa melihat gerak-gerik yang dilakukan perawat-perawat itu.

Tiba-tiba pintu tertutup "brukkkkkkkkk"
Yang tadinya melamun lala langsung tersadar dan melihat gerak-gerik rangga

Dengan cepat rangga mengunci pintu dan memutar badan kearah lala

"mau ngapain kamu?" tanya lala rangga hanya diam dan menatap penuh kearah lala "kaakakammhu bibisssu ya ? kok gak mau ngoommmong sih" ucap lala tergagap

Rangga tak memperdulikan pertanyaan lala dan terus berjalan kerah lala

(((((((wohohoho babang rangga mau ngapain yupsssss))) 😁😁😁