twelve

20 1 0
                                    

" Ga.... Mau kemana.... GAAAA..... RANGGAAAAAA... " teriak lala

__________________________________

Tanpa sepatah kata pun rangga melajukan mobilnya pergi entah kemana

"ishhhh... RAngga....nyebelin banget sih dahhh" gerutu lala
" tuhhh liat deh kak, papa kamu tu nyebelin, ehhh aku ngomong apasihhhh ahhh" oceh lala sendiri

Mobil rangga yang terparkir rapi di rumah sakit yang biasa di datangi dengan mamanya untuk mengecek kesehatan mamanya.

Rangga berjalan terus berjalan menelusuri koridor rumah sakit

Dan masuk ke suatu ruangan yaitu ruangan seseorang yang sedang asik dengan suaminya ber manja manjaan

"brukk..... Woi ga santai-santai" ucap lano kawan karib rangga

"lano gua minta air ASI bini lo" ucap rangga

"hah..... Buat apaan ga... Gak ush macem macem deh loh" tanya lano
"buruannn... Ini menyangkut hidup dan mati bayi gue... Kalo bayi gue kenapa-kenapa bakalan gue masukin elo kepenjara no. " ucap rangga dengan emosi

"lohhh kok loe nyalahin gue sih" ucap lano yang tak kalah emosi
"udah-udahhh ini rumah sakit kalian kayak anak kecil aja berantem cuman karna masalah sepele" ucap nina istri lano

Tak lama kemudian nina membuka lemari yang berada di pinggir keranjang tidurnya dan mengambil sesuatu
" nihh ga... Ini ASI gue tadi gak jadi gue kasiin ke anak gue tadi dan berhubung kayaknya loe butuh banget ambil nih" ucap nina sambil memberikan botol berukurab sedang ke rangga

Rangga mengambil botol itu
"makasih ya nin.. Gue gak bakalan lupa sama jasa lo ,gue cabut dulu ya kasian anak gue" ucap rangga yang sudah pergi meninggalkan pasangan suami istri itu

"lano... Istri rangga baru lahiran ya? Atau prematur kok ASI nya belum keluar? " tanya nina pada lano
"rangga belom nikah say" jawab lano santai sambil berbaring memainkan ponselnya

"hAAHHHHhh??? Jadi Dia buat dulu baru nikah gitu? Sampe-sampe udah lahiran kenapa? Gak direstui orang tuanya? " tanya nina lagi
"setauku sih rangga gak gitu orangnya tapi yaaaa kita gak tau namanya juga manusia, udahlah biarin besok aja minta penjelasan dari rangganya langsung" jawab lano

*
Rangga menyetir mobil dengan kecepatan maksimal , beruntungnya dia berada di jam yang tidak terlalu rami sehingga macet parah

Setiba dirumah lala, rangga dengan cepat memarkirkan mobilnya ,Dengan cepat dia masuk kerumah tanpa salam terlebih dahulu

"lala.... Laa. " panggil rangga

Lala yang berada di ruang tamu pun berkata
"ssSSSssstttttt jangan teriak teriak" jawab lala

Rangga yang paham pun langsung pelan-pelan kearah lala "ini aku bawain susu" ucap rangga yang memberikan botol ASI nya

"kan udah ku bilang ga... Anak baru lahir gak baik minum susu formula" ucap lala kesal
" ini ASI la... Aku minta sama nina soalnya dia juga baru ngelahirin beberapa hari yang lalu" ucap rangga tenang

" ohhh maaf ku kira tadi susu formula" ucap lala
"yaudah sini mana botol susunya kita kasihin ke bayi itu kasian kan dia kelaperan" ucap rangga

"yaudah kamu pegang dulu aku mau nyuci botol susunya, soalnya kan botolnya baru aku takut dia alergi nanti" jawab lala

"yaudah mana biar aku aja yang nyuci botolnya nanti kalo di usrik jadi bangun" jawab rangga

Setelaah itu rangga pergi ke dapur untuk mengambil dot baru bayinya dan mencuci dengan sabun yang sudah lala beli tadi sabun cuci untuk bayi pastinya yang lebih higenis

Setelah beberapa menit rangga kembali dengan botol yang berisikan susu di dalamnya

"ini la coba kamu kasiin deh" ucap rangga

Lala yang paham pun mengambil botol itu dan memberikannya pada bayinya

Rangga dan lala memperhatikan bayi itu menyesap susunya dengan cepat karena begitu laparnya

Lala yang melihatnya pun tertawa dengan sangat pelan rangga yang melihatnya pun ikut tersenyum

"muhammad aryan gifaro" ucap rangga
Lala yang heran pun menoleh ke arah rangga sambil mengernyitkan dahinya

"namanya bagus gak? " ucap rangga dengan senyumannya
"aryan" ucap lala
"panggilannya aryan" ucap lala lagi

Rangga yang tersenyum sambil mengangguk tanda setuju
" jangan panggil aku dengan sebutan rangga lagi la. " ucap rangga
" lalu? " ucap lala

"aku sudah menjadi seorang ayah sekarang, panggil aku papa" ucap rangga sambil tersenyum

Lala yang merasa geli dengan panggilan itu pun tertawa sampai lupa mengontrol suaranya
"sSsttttT suara kamu la ya allah " ucap rangga cemas

"AHHHAahahaha iya maaf habisnya lucu sih" ucap lala

"apanya yang lucu? " tanya rangga tiba-tiba wajah rangga menjadi dingin dan sangat sinis

" emmmm... Anu apa... E..... Aku panggil kamu kakak aja ya ,masak iya nanti dirumah sakit aku manggil kamu pa kan gak lucu ga.... " jawab lala dengan wajah memelas

" baiklah" balas rangga singkat

Mereka pun menatap aryan yang sedang menikmati susunya
" ga.... Kamu gak pulang ini udah malem lo" ucap lala
" apa kamu manggil aku apa tadi? " ucap rangga

"ehhh..... Anu... Itu... Apa... Kak rangga" ucap lala dengan senyumannya
"ini udah malem kak gak enak di bilang sama tante-tante yang lain " ucap lala lembut

"kamu bakalan tidur sendiri dek? " tanya rangga
"enggak nanti aku bakalan hubungin si zela biar dia tidur sini" jawab lala

"yaudah hubungin aja dulu, kalo zela kesini kakak baru pulang" ucap rangga
"gak usah kak nanti pasti zela kesini kok" ucap lala

"kakak bilang telfon sekarang!! " ucap rangga dengan mata menjelit
"ohhh....ok.. okeoke" ucap lala takut takut

Setelah itu lala mengambil gadget nya dan menelepon zela, tak lama dari itu
"tokkkk.... Tok.... Tok...... "

Lala yang mendengar suara ketukan pintu itupun langsung membuka pintu tersebut dan benar dugaannya itu si zela

"lama amat dahhh bukain pintunya, itu dibuar mobil siapa mbak? " tanya zela

Belum sempat lala menjawab zela sudah melihat sosok pria gagah yang sedang menggendong bayi serta tangisannya yang memenuhi ruangan

"WHATTT???? BABY ????? HAHHH KALIANNNN.. KALIAN UDAH....HAH??? " teriak zela tak karuan

"ehhhhh jangan salah faham dulu zell jangan mikir yang aneh aneh" ucap lala

"ma..... Buruan sini aryan nangis ni" ucap rangga di sana yang kewalahan dengan tangisan aryan

"IYA BENTAR" teriak lala dan langsung menghampiri rangga dan menggendong aryannn

"ulu..... Uluu.... Anak mama bangunnnn thayank... Thayankk... " ucap lala lebay

Rangga yang melihatnya hanya tersenyum dan mengusap kepala lala, lala yang sadar akan tatapan rangga pun berbalik menatap rangga. Aryan yang seolah olah tau mama papanya sedang tatap-tatappan pun diam dari tangisannya

Rangga menatap mata lala lekat lala yang menatap rangga juga pun merasa tersipu

Saling tatap seperti itulah mereka sekarang
Dengan tatapan cinta seolah tatapan mereka memberikan isyarat bahwa mereka saling mencintai

Zela yang hanya menjadi penonton bayaran hanya berkata
"adanya bapak,ibu ,dan anak. Dan tatapan saling mencintai ohhh keluarga bahagia" ucap zela pelan




















Maaf ya teman teman aku lagi banyak tugas jadi kayak ginilah ya....

Btw kira kira kapan ya mereka bakalan menikahhh hehe..
Yang tau komennnn yak.. 😉😂😂😂💖








Halalkan aku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang