Cerita ini buat orang dewasa ya guys yang 18+ buat anak-anak dibawah umur mohon minggir jauh-jauhh..... 🔞
.
.
.
.
.
.
.
.
.__________________________________
"selamat malam princess"
Sapa rangga terhadap lala"Aaaaaaaaaaaaaaaa ngapain kamu kesini, dasar psikopat "teriak lala histeris
Belum sempat lala menutup pintu lengan kekar rangga sudah mendorong tubuh lala kedalam dan mengunci pintu apartemen lala
"kakammmu mmaau ngapain kesini? " ucap lala sambil terbata bata. Bukan menjawab pertanyaan lala rangga justru melihat lala dari atas sampe bawah
Lala yang baru sadar kalo dia tidak berpakaian yang pantas di depan pria yang bukan mugrimnya. Lala hanya menggunakan kaos oblong dan boxer pendek sepaha.
Dengan cepat lala ingin berlari menuju kamarnya namun baru saja lala akan berlari tiba-tiba badannya sudah tidak di atas langai. Ya rangga menggendongnya dengan ala 'karung beras' lala meronta dengan meninju,memukul punggung rangga membabi buta
Dengan cepat rangga masuk kamar lala dan menguncinya ditirunkannya lala diatas kasus dengan posisi rangga diatasnya.
Satu persatu kancing baju rangga lepaskan sehingga membuat lala tambah takut "kaammu mau ngapain ? Keennapaa bajjunya kamu lepas" tanya lala dibawah rangga. Lala tambah takut karena sekarang muka rangga sangat dingin bahkan seperti macam yang siap menerkam mangsanya. Seketika badan lala kaku,bibirnya pucat dia takut sangat takutttttt"aku kehabisan kesabaran la, kemarin aku ngajak kamu bernegosiasi tapi menolaknya, dan aku nyuruh kamu buat dateng ke hotel kamu gak dateng. Aku udah capek ngikuttin pemainan kamu sekarang saatnya kamu yang ngikuttin permainan aku." ucap rangga mukanya amat sangat dingin menatap lala
Lala meronta dia memukul dada rangga dengan sekuat tenaganya, namun semuanya sia-sia karena sesungguhnya rangga adalah anak karate dan pernah mendapatkan medali emas jadi pukulan lala bukan apa-apa bagi rangga.
Dengan cepat tangan rangga memegang tangan lala mendorong nya kesamping kepala lala dengan badan rangga yang masih di atas lala. Lala meronta namun tak ada hasil baginya. Dengan tangan satu rangga memegangi tangan lala dan mendorong nya keatas kepala lala, dengan gesit rangga melempas kemeja nya, lalu rangga melitkan di tangan lala yang sedari tadi meronta
Lala kehabisan akal badannya terasa beku bahkan lala sekarang sudah menangis dibawah rangga.
"hiksss... Hiksss.... Kummohhon rangga jangannn" ucap lala sambil menangis rangga tidak peduli yang dia tahu sekarang hanyalah kepuasan, kepuasan yang ada didunia yaitu kepuasan dirinya sendiri ."sssstttttt jangan menangis sayang, cukup diam dan rasakan" ucap rangga dengan senyuman membunuhnya. Tak mau menunggu lama rangga dengan cepat melepaskan kaos dalamnya dan langsung menindih badan lala
Lala meronta terus meronta mebuat rangga naik darah. Dan dipegangnya pipi lala dan mendekatkan bibirnya dengan bibir lala. Tak menunggu lama bibir lala dan rangga sudah menyatu, rangga mencium lala dengan penuh nafsu sangat kasar sampai-sampai tangan lala sudah terluka akibat kuku tangan rangga yang memeganginya
"hmmmmpppp...... Mmppppp"teriakan tertahan lala .
Rangga tidak perduli dengan air mata lala yang makin mengalir rangga terus mengulum bibir lala hingga dia kehabisan nafas dan melapas ciumannya dengan lala "huhhhh..... " rangga mengambil nafas . Baru rangga akan mencium lala lagi rangga terhenti karena teriakan lala
"stop dengerin aku duullu" teriak lala pada rangga"hiksss... Hiksss jikkka kakauuu ingin menyentuh ku, maka halalkan aku hiksss.... Hikssss " ucap lala teerbata bata
rangga menatap lala kosong matanya bertemu dengan mata lala
satu
dua
tiga
"baiklah besok aku akan kerumah mu"
tiba-tiba rangga angkat bicaraseketika mata lala membulat dia tidak menyangka jika rangga akan benar- benar menikahinya
Rangga bagun dari atas lala dan melapaskan ikatan tangan lala dan memeluk lala
"maafff" ucap rangga sambil mengelus badan lala
"hikkkssss..... Hiksssss kammu jahat" ucap lala sambil memukul dada rangga
Setelah lala agak tenangan rangga melepas pelukannya dan melihat tangan lala. Rangga kaget melihat tangan lala karena Kulitnya terkelupas dan memar akibat genggamannya yang kuat tadi dengan secepatnya rangga berdiri dan mencari kotak P3K disekitarnya , namun rangga tidak menemukannya dia pun bertanya pada lala
"dimana kotak P3Kny dek? " tanya rangga pada lala, lala yang bingung akan panggilan yang dilontarkan rangga hanya menatapnya sambil sesegukkan
"malah ngeliatin. dimana?" ucap rangga dengan wajah datarnya
Lala pun menunjuk rak di kamarnya, rangga pun yang tanggap langsung membuka rak tersebut dan mengambil kotak P3K nya dan berjalan mendekati lala
"sini" ucap rangga pada lala yang hanya dijawab tatapan oleh lala. Rangga pun dengan sigap meraih tangan lala namun segara dijauhkan oleh lala. Dan itu membuat rangga naik darah ,lala pun tersadar bahwa rangga akan marah dan dia pun berkata lirih
"kakak pakek baju dulu baru ngobatin tangan adek" ucap lala dengan suara kecil sekecil-kecilnyaRangga yang ingin marah pun tersenyum dan memakai kaos dalam serta kemeja yang ia pakai untuk mengikat tangan lala tadi
"sudah sini" ucap rangga yang sudah memakai kemejanya lagi"awww.......sakit" rintih lala
"perih banget ya? " tanya rangga
"enggak,.....ya sakit lah"jawab lala dengan wajah yang sangat masam"maaf" ucap rangga yang diselingi dengan meniup - niup luka lala . Lala yang terkesima dengan rangga hanya memperhatikannya lekat, bahkan dia lupa kalo dia enggak pakek jilbab dan pakek celana pendek
Karena lala sadar dia langsung menarik tangannya dari tangan rangga,rangga yang masih masih meniup - niup luka lala pun kaget dengan apa yang dilakukan oleh lala
"kenapa ?" tanya rangga dengan wajah yang sangat sinis tanpa senyuman di wajahnya
" ud-udah malam gak enak sama tetangga" ucap lala dengan sedikit keraguannya
"hmmmm" setelah mengucapkan itu rangga pun berjalan keluar kamar lala yang diikuti lala dibelakangnya, tepat sebelum rangga membuka pintu apartemen lala dia berbalik membuat lala kaget tertahan
Sehingga membuat rangga tertawa karena ekspresi lala yang lucu
"hahahaha" tawa rangga pecah
Lala yang malu hanya menundukkan wajahnya dia sadar pasti wajahnya sekarang merah padam seperti kepiting rebusRangga berjalan mendekati lala dan memeluknya sambil berkata "besok kita izin kerumah orangtua adek, kakak bakalan buat surat izin buat adek jd adek hanya cukup diam di apartemen nunggu kakak kesini jemput adek,paham ? Ucap rangga sambil mengusap punggung lala
Lala gemetar jantungnya berdegup kencang bahkan dia tak peduli jika rangga merasakan nya, tangannya dingin wajahnya memucat
"paham gak dek? " tanya rangga
"ah-hmm iiy-iyaa paa-paaham kok" jawab lala terbata - bata .Lalu rangga melepas pelukan mereka membuka knop pintu apartemen lala dan langsung menutupnya kembali .
Sedangkan lala dia masih setia berdiri ditempatnya tadi sambil memegang dadanya yang terasa jantungnya berdegup tak karuan"ohhhh mama apakah ini yang namanya calon imam sejati" ucap lala yang diselingi senyuman cerah nya
Tbc
Hai hai guys....
Ini cowok bener bener yak gak peduli lagi dia mau mugrim atau engak yang penting si lala punyanya dia dah ambildah sana bangggg....😂😂😂😂😂Maaf kan ya typo bertebaran ey 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Halalkan aku
Romancebudayakan follow dulu ya baru baca 🙏🙏 "jika kau ingin menyentuh ku, maka halalkan aku " Rangga menatap lala kosong matanya bertemu dengan mata lala Satu detik ... Dua detik ... Tiga detik ... "Baiklah besok aku akan kerumah mu" tiba-tiba rangga...