Untuk Perempuan - perempuanku

12 0 0
                                        

Jika catatan ini tersesat di matamu
Maka maafkanlah aku

Aku bukan seorang yang gemar Gonta ganti perempuan
Seperti beberapa temanku
Lirik sana... Lirik sini...
Sudah naluri
Terkadang aku juga seperti itu
Ku kira wajar

Untuk perempuan pertama
Sekiranya engkau merasa dikhianati
Rasanya tak pantas jika maaf adalah kata yang aku pilih
Aku belum siap untuk berbagi lebih lama lagi
Tapi kenangan yang sudah kau bagi
Masih terasa
Mencintai dengan sederhana versi sapardi adalah yang paling sulit

Perempuan kedua datang dengan kata  kata manis
Mengajakku beradu puisi, prosa hingga khayalan
Aku rasa kita menikmatinya
Hingga akhirnya kau sadar
Bahwa kata tak bisa untuk membeli rumah, belanja, dan kosmetik
Tak ada yang bisa di harapkan oleh kata
Entah berapa juta kata bertebaran di medsos
Hilang makna

Teman lama
Aku sambung kembali silaturrahmi
Bercanda mengenang masa kekonyolan dahulu kala
Mengingat dan menerka nasib beberapa kawan sekolah
Kau sendiri yang bilang kita berteman
Lalu kau membuat harapan padaku
Apa yang kau harap dari laki-laki pengangguran sepertiku
Sedangkan kau bergelimang harta
Benar dunia sudah gila
Perempuan ketiga

Untuk perempuan ke empat
Yang paling ku hormati
Maaf jika tahun demi tahun diperantauan
Mengubah beberapa kebiasaan ku
Tapi rasaku tak pernah berubah
Aku tahu kau tak suka dengan bau asap kretek, tak suka juga dengan celana sobek tak karuan
Banyak paham kita yang tak sesuai
Tapi mengertilah jika kasihmu akan tetap tertanam di kalbu
Ibu

Perempuan terakhir
Cepat lambat kau akan datang
Kemarilah akan aku bagi beberapa kisah

23:17
Gresik, 16 Oktober '18

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MerakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang