Pada isyarat dedaunan yang menyerbak jendela rumahku, ia berkata bahwa ada satu insan perempuan, sedang melukis segala ingatannya tentangku.
Mungkin nenekku.
-handy

KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA PATAH
Poesíapada sebuah curahan hati, semua aksara tertulis rapi tanpa niat apapun, selain sebagai pelupa dari segala janji-janji.
mengingatku.
Pada isyarat dedaunan yang menyerbak jendela rumahku, ia berkata bahwa ada satu insan perempuan, sedang melukis segala ingatannya tentangku.
Mungkin nenekku.
-handy