ALUR CINTA
tetap aku kulum rindu kita
meski duri-duri tajam menggoda
menusuk dinding kabut pilu
hingga jerit membunuh kalbu
bukan lagi duka atau bahagia
hanya kosong yang tersisa
dari banyak jiwa kusiksa
tak kutemukan satu cinta
engkau terlalu lama menunggu
untuk tiba waktu kita bertemu
meski raga masih hidup menanti
jiwa ini telah lama mati
hampa tapi tetap kujadikan nyata
alur cinta seperti pada rencana
janji janji kutahu telah pergi
cinta bagimu hanya jual beli
kupersembahkan istana
seperti yang kau pinta
kubakar kau bersamanya
demi buatku tertawa
Tinta Angkara
Negeri Saba, 7 Juni 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemakaman Cinta
Poetry❝Bila kini telah terbit terang pasti akan ia tenggelam dalam kegelapan Satu saat nanti ketika cinta ... mati❞ -Tinta Angkara