015. TOPENG KULIT

1 0 0
                                    


TOPENG KULIT


langkahmu selalu kuikuti

kemanapun kau pergi

meski jarak harus kujaga

agar tiada rasa curiga


ingin aku mendekati

namun mereka mengamati

hasrat diri harus menanti

akankah datang sepi


indah tubuh gemulai

leher tipis melambai

manis basah keringatmu

pasti kan mendesah kucumbu


ingatkanku pada perlakuanmu

yang angkuh abaikan rindu

memandang hina dalam tawa

saat aku terluka oleh canda


akan kulupakan

pasti kumaafkan

takkan kupaksakan percintaan

hanya kuambil yang menawan


bila kau tak melawan

kepergianmu kupersilahkan

setelah kulit wajahmu yang menggoda

kujadikan topeng teristimewa


Negeri Saba, 26 Juni 2018

Poem by Tinta Angkara

Pemakaman CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang