CINTA LAMA
kudekap erat
dada kita merapat
di atas perahu
lampiaskan rindu
telaga ini terlalu sunyi
menatap enggan bersaksi
ketika engkau kembali
mengharapkan cinta bersemi
sekali lagi
terlalu banyak luka lama
aku takkan pernah terlupa
namun kau masih di hati
satu tempat di sini
terkapar hampir mati
pada setiap cumbu
tersirat pesan untukmu
dari benci hingga birahi
satu yang harus kau resapi
ini ciuman terakhir
untuk kita yang berakhir
sepercik perpisahan
perahu kutenggelamkan
aku masih bisa berenang
engkau kutinggalkan
selamat tinggal sayang
ini hanya pembalasan
dendam
Negeri Saba, 26 Juni 2018
Poem by Tinta Angkara
Oil Painting by Tinta Angkara
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemakaman Cinta
Poetry❝Bila kini telah terbit terang pasti akan ia tenggelam dalam kegelapan Satu saat nanti ketika cinta ... mati❞ -Tinta Angkara