017. CINTA LAMA

1 0 0
                                    

CINTA LAMA


kudekap erat

dada kita merapat

di atas perahu

lampiaskan rindu


telaga ini terlalu sunyi

menatap enggan bersaksi

ketika engkau kembali

mengharapkan cinta bersemi

sekali lagi


terlalu banyak luka lama

aku takkan pernah terlupa

namun kau masih di hati

satu tempat di sini

terkapar hampir mati


pada setiap cumbu

tersirat pesan untukmu

dari benci hingga birahi

satu yang harus kau resapi


ini ciuman terakhir

untuk kita yang berakhir

sepercik perpisahan

perahu kutenggelamkan


aku masih bisa berenang

engkau kutinggalkan

selamat tinggal sayang

ini hanya pembalasan

dendam


Negeri Saba, 26 Juni 2018

Poem by Tinta Angkara

Oil Painting by Tinta Angkara


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pemakaman CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang