Chapter 6: Anggota Baru

1.8K 121 1
                                    

Setelah Ryouta teriak kesatian, Ryouta mendapatkan banyak item milik raja iblis pertama.

"Armor..,skill..,title.. memang tak salah aku mengalahkan reaper itu.."ucapnya dengan nada datar.

"Reaper? Reaper apa yang kau maksud? Kenapa kau mendapatkan kekuatan itu dari mengalahkan reaper?"

"Mungkin kebetulan dia di dalam tubuh si reaper.. Dan juga keburuntunganku sangat tinggi!"

Setelah itu, mereka berdua akhirnya memulai perjalanan pertama mereka di dungeon tersebut.

"Nee.. Raja iblis, berapa lama kita berjalan di lantai ini?"tanya Ryouta sambil mencari lantai selanjutnya.

"Mungkin sekitar satu jam.. Dan juga berhentilah menyebutku kau dan raja iblis! Aku juga punya nama tau!"

"Maaf.. Aku lupa.."

"Namaku itu felicia si raja iblis generasi ke 9!"

"Baiklah.. Akan ku ingat.."

Satelah mereka lama berjalan, akhirnya mereka menemukan jalan menuju lantai selanjutnya, dan mereka putuskan untuk berteman.

*Errk

Kemudian munculah kobold besar yang lebih tinggi dari mereka berdua, yang menggunakan armor silver dengan kapak besar di tangannya

"Ryouta! Itu Soilder Koblod!"

"Memamngnya kenapa? Dia cuman kobold kan!? Cuman badannya aja yang gede.."

"Kau ya..! Mentang-mentang kau punya kekuatan raja iblis generasi pertama jadi sombong.."

Sementara mereka berdebat, soilder kobold berjalan dan menyerang mereka.

*ROAAAR

"Awas Ryouta! Dia menuju kesini!"seru feli.

Kemudian Ryouta menghindar dari tebasan kapak soilder kobold tersebut.

"Sial! Aku terlalu meremehkannya, aku harus menggunakan kekuatan itu!"

Kemudian, Ryouta mencoba menggunakan kekuatan raja iblis pertama tersebut.

"Apa!? Kenapa? Kenapa tidak mau keluar kekuatannya!

Melihat Ryouta yang sedang sibuk menggunakan kekuatan itu, soilder kobold kemudian menyerang Ryouta.

" Fire Bullet!"

Sesaat serangan itu ingin mengenai Ryouta, feli akhirnya menembakan sihir fire bullet ke arah soilder kobold tersebut dan soilder kobold pun jatuh dan berusaha bangun dari tanah.

"Kenapa kau diam saja? Kau hampir mati olehnya!"

"Maaf feli..Bodo amat lah! Mau keluar atau enggak tuh skill iblis, yang penting aku harus fokus sama ni kobold!"

Revenge Of HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang