Chapter 12: Misi Penyerbuan

1.4K 86 3
                                    

"Pagi yang cerah seperti biasanya entah kenapa, hari ini terlihat lebih berbeda dari biasanya, karena kami kedatangan teman baru di grup kami."

Yang merupakan ras binatang terkuat didunia ini.

"Entah kenapa tanda ini seperti mengikatku terus.."

Note: tato diganti jadi tanda.

"Mungkin itu menyesuaikan dengan tubuhmu Ryouta."

Kami sudah keluar dari dungeon beberapa hari ini dan sudah mengalami banyak hal.

"Feli,Fiona ayo kita cari misi yang bagus karena kita sudah rank E, mungkin saja kita bisa mendapatkan misi yang bagus!"

"Tetapi Fiona belum menjadi Rank E bagaimana?"

Mendengar itu kemudian Feli menasihatinya seakan Feli menganggap Fiona adalah adiknya sendiri.

"Tidak apa, jika kau tidak mengkhianati Ryouta, maka kau tidak usah khawatir dengan rankmu itu"

Kemudian mereka bertiga pergi ke guild untuk mencari sebuah misi baru dan mencarinya dipapan permintaan.

"Kenapa hari questnya tidak ada yang bagus?" Ucap Feli

"Kau benar.. dari pada aku keliling kota ini, lebih baik aku menunggu Mira menaruh misi dipapan, sambil minum disini!"

Beberapa menit kemudian, Mira mengumumkan quest dadakan hari ini, yaitu misi penyerbuan bandit di markasnya, minimal petualang rank C dan kalau party Minimal petualang Rank E, quest akan dimulai pada 3 hari kedepan, dibutuhkan banyak petualang untuk menyerbu markas itu.

"Bukankah itu bagus? Kita bisa mengalahkan mereka semua!"

Entah kenapa hari ini Feli begitu bersemangat, apa mungkin yang sekarang yang dia lawan adalah manusia bukanya monster.

"Hmm.. memmang bagus sih.. tapi apa tidak apa kita menghabisinya sekaligus?"

"Menurutku tidak apa-apa, mungkin kita bisa mendapat lebih banyak uang kalau membunuh banyak bandit!"

"Kalau itu sih.. aku pikir-pikir dulu.. karena tidak mungkin kita menunjukan skill kita didepan banyak orang, dan lagi.. banyak orang yang antusias yang mengikuti misi ini"

Setelah itu Ryouta menyuruh Feli dan Fiona untuk membeli beberapa perlengkapan di toko.

Karena tanpa perlengkapan itu sama saja nyari mati, ya. Walaupun mereka berdua itu sangat kuat, tapi mereka juga membutuhkan perlengkapan seperti potion untuk kedepannya.

"Baiklah.. kami pergi dulu"

"Ya"

Lalu Ryouta bangun dari kursi yang ia tempati, dan berjalan menuju meja resepsionis dan bertanya pada Mira tentang misi kali ini.

"Mira-san bisakah kau menjelaskan detail tentang misi ini?"

"Woah! Ryouta-san kau ikut misi ini? Sudah kuduga kau bukan orang sembarangan!"

Mendengar itu Ryouta menanyakan apa maksud dari perkataan Mira yang membuatnya bingung.

"Kenapa kau bisa berkata seperti itu?"

"Yah.. kau tau? Saat kau pertama kali mendaftar dan menjalankan Goblin quest?"

"Ya.. apa ada yang salah?

"Saat aku melihatmu keluar dari guild untuk melaksanakan misi itu, kau mengeluarkan aura yang sangat dingin, aura itu bahkan melebihi petualang tingkat S yang pernah aku temui"

Revenge Of HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang