Chapter 10: Kota Ferin

1.4K 102 4
                                    

3 Bulan kemudian
Kami sudah mencapai lantai terkahir di dungeon ini, lantai ini seperti padang rumput hijau dan terdapat air terjun yang menyegarkan pikiran kami, terdapat pula sebuah rumah kayu disana, itu adalah tempat yang bisa membawa keluar dari sini. Dan juga setelah mencapai lantai ini.. Status kami juga sudah berubah menjadi orang yang terkuat, tapi untuk mendapatkan status tersebut butuh pengorbanan yang sangat besar.

Rambut Ryouta semakin panjang hingga hampir mencapai matanya, karena mata kanannya adalah mata raja iblis.. Akhirnya   Ryouta memtuskan memakai penutup mata di mata kanannya dan juga Ryouta membuat mantel hitam seperti demon modenya, untuk dirinya dan juga Feli yang bisa menangkis segara jenis serangan, kemudian Ryouta dipijat oleh Feli didekat air terjun yang bisa menyegarkan badan dan pikirannya saat ini.

"Ryouta.. Apa disini enak?"ucap Feli dengan perlahan.

"Ya.. Kau memang ahli dalam memijatku ya.."

Feli tersenyum mendengar perkataan Ryouta, setelah beberapa menit Ryouta dipijat oleh Feli, akhirnya mereka berdua memasuki rumah kayu tersebut, setelah mereka memasuki rumah kayu tersebut.. Lingkaran sihir muncul dibawah kaki mereka yang ingin memindahkan mereka kedunia luar(luar dungeon).

"Jadi ini akhir dari perjalanan kita di tempat mengerikan ini! Tapi apakah kau ingin menemaniku selamanya Feli?"seru Ryouta yang tak sabar untuk pergi

Mendengar perkataan Ryouta, Feli tersenyum pada Ryouta dan berkata.

"Aku akan menemanimu selamanya Ryouta karena aku menyayangimu."

Karena Feli berkata demikian, Ryouta akhirnya tersenyum pada Feli karena ia percaya Feli tidak akan mengkhianatinya dan selalu menyayanginya selalu.

"Deskripsi Feli: Rambut Merah muda,Kuncir dua, lebih pendek dari Ryouta.

Kembali ke cerita, setelah mereka dipindahkan keluar, mereka berdua melihat hutan yang sangat lebat dan dibelakang mereka ada sebuah gua, kemudian Ryouta mulai bertanya pada Feli.

"Kita.. Ini dimana?" tanya Ryouta yang tak tau arah.

"Kalo tidak salah.. Ini adalah hutan perbatasan benua iblis dan benua elf!, disana terdapat kota perbatasan yang bisa kita kunjungi untuk mencari penginapan.. Dan satu lagi! itu adalah kota netral yang bernama Ferin.. jadi tidak ada sangkut paut negara mana pun."

Setelah itu, mereka berdua memutuskan untuk pergi ke kota Ferin, tapi karena letak mereka dipindahkan sangatlah jauh dari kota.. Jadi mereka memutuskan untuk terbang supaya mempercepat perjalanan.

"Akhirnya kita sudah sampai di depan gerbang.. Tapi kenapa kita tidak langsung masuk ke kota untuk menghindari pemeriksaan.." tanya Ryouta pada Feli.

Revenge Of HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang