Karena pertemuan yang tidak sengaja antara dirinya dan Denis tadi, Asya merasa sangat kesal dan jengkel kepada Denis karena tidak minta maaf sesudah menabraknya.Akhirnya dia memutuskan untuk pulang dan beristirahat .
Sesampainya di rumah, seseorang menghampirinya dan bertanya
" kok mukanya kesel gitu sih sayang""Gimana nggak kesel coba, ada orang yang sengaja nabrak aku masak dia nggak minta maaf " Asya menjelaskan kepada mamanya.
"Ya sudah sekarang kamu istirahat sana besok kan kamu sekolah" suruh mamanya.
"Iya mamaku tersayang, yaudah aku ke kamar dulu ya, bye"jawab Asya
Kemudian Asya pun berlalu meninggalkan mamanya dan masuk kamarnya untuk istirahat.
Sesampainya di kamar, Asya bukannya langsung tidur tetapi dia malah malah mengambil laptop untuk menonton dramkor favoritnya.
Karena terlalu asyik menonton, Asya pun sampai lupa waktu.
Sampai kemudian dia pun bertanya² pada dirinya sudah berapa lama dia menonton dramkor."Jam berapa ya sekarang?"gumam Asya
Kemudian Asya melihat ke arah jam weakernya dan dia pun kaget karena sudah larut malam
" ya ampun udah jam 23:56, bisa² gue telat ke sekolah besok" sadar Asya
Kemudian Asya mematikan laptopnya dan beranjak untuk siap² terjun ke alam mimpinya____________________________________
Dilain tempat Denis yang baru ingin memasuki apartemant nya tiba² dua orang wanita datang menghampirinya siapa lagi kalau bukan mama dan kakaknya .
"Ngapain mama sama teteh disini?" tanya Denis
"Denis kamu pulang ya ke rumah mama kangen sama kamu sayang, rumah terasa sepi kalau nggak ada kamu" jelas mama Denis dengan mata yang sudah berkaca².
"Dek lo pulang ya ke rumah gue kesepian kalau nggak ada lo, nggak ada yang isengin gue , nggak ada yang temenin gue curhat dan nggak ada temen berantem" jelas Disha kakak Denis.
"Pliss dek gue mohon lo pulang ya" tambah Disha yang sudah mulai menangis.
"Nggak... Gue nggak mau pulang kalau papa belum merubah sifat buruk nya itu dan mama dengan mudah nya mama maafin dia walaupun dia udah nyakitin hati mama" jelas Denis dengan tampang dingin nya itu
Flassback on 5 bulan yang lalu...
Denis yang baru pulang sekolah dikejutkan dengan kejadian yang membuat emosi nya memuncak
Papa yang sangat disayanginya sedang berpelukan dengan wanita lain di dalam rumahnya sendiri..Prangggg...
Mendengar suara pecahan kaca papa Denis mengalihkan pandangan nya dan mencari asal suara pecahan tersebut..
"Bagus ya pa mentang² mama nggak ada dirumah papa seenaknya bawa jalang ke rumah ini, papa sadar nggak sih mama sangat menyayangi papa tapi papa ahh..." jelas Denis dengan kesal dan berteriak .
"Denis papa bisa jelasin ini nggak seperti yang kamu lihat nak papa cuma.." belum sempat meneruskan ucapannya Denis memotong ucapannya
"Cuma apa pa , cuma apa hah? Denis benci sama papa dan Denis nggak akan pernah maafin papa" jelas Denis
"Dan untuk lo dasar wanita nggak punya hati, lo nggak pantes disebut wanita lo pantesnya di sebut bitch"ucap Denis sambil menunjuk ke arah wanita tersebut.
Denis pergi dari rumah dan menetap di apartemant pemberian nenek nya, dia berjanji tidak akan pulang sebelum papa nya itu berubah menjadi lebih baik dan tidak mempermainkan hati mama nya lagi.
Flassback off
Mengingat kejadian itu membuat hati Denis kembali sakit. Denis pun memeluk mama dan kakaknya.
"Ma maafin aku karena aaku sudah bikin mama sedih tapi untuk kembali ke rumah aku belum bisa aku butuh waktu" jelas Denis
" yaudah nggak apa² , kalau mama sama kakak balik dulu ya sayang"seru mama nya
"Oo ya dek kalau lo butuh apa² lo bilang aja ama gue ya, gue bakal bantuin lo"tambah Disha
" iya kakak gue yang cantik pluss imut"jawab Denis
"Bisa aja lo dek"ucap Disha sambil terkekeh
"Yaudah kita balik ya Assalamualaikum"ucap Disha
"Waalaikumsalam"jawab Denis
Kemudian Mama dan kakaknya pun pergi meninggalkan apartemant Denis.
Mungkin hari ini hari yang melelah kan bagi Denis.Denis pun masuk ke dalam Apartemant nya dan menuju kamar untuk tidur
.............................................................
Gimana cerita nya seru nggak
Kalau kurang menarik tolong beri masukan ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu dan Senja
Teen FictionKamu adalah senja yang bernafas, indah yang begitu sangat nyata. Yang selalu bercahaya bahkan saat langit menghitam