Burung² berkicau merdu mengiringi mentari terbit di ufuk timur, sinar mentari yang menelusup dari balik gorden membuat seorang gadis terjaga dari tidurnya.
"Eh jam berapa ya?"tanya gadis itu pada dirinya sendiri
"Astaqfirullah udah jam setengah 6 lagi gue harus buru² mandi ni kalau nggak bakal di hukum gue nanti"ucap gadis itu
Tok tok tok
"Asya bangun sayang ini udah pagi"seru mama Asya. Ya gadis tersebut tak lain ialah Alissya a.k.a Asya
"Iya ma ini Asya udah bangun, Asya lagi ganti baju ini"sahut Asya
"Ok kalau udah selesai turun ke bawah sarapan ya"ucap mama
"Asiiaap mamaku yang cantik"ucap Asya
Sekarang Asya sudah dengan pakaian sekolahnya dan bersiap untuk sarapan, tiba² hp nya berdering 'ting' menandakan ada notifikasi pesan yang masuk.
Asya lalu mengambil hp nya dari saku baju seragamnya dan membuka notifikasi pesan tersebut, ternyata pesan tersebut dari Denis sang pujaan hati.Denis❤
Cha kamu berangkatnya sama aku ya! Aku udah di depan rumah kamu!Acha❤
Ooo yaudah kalau gitu, tapi kamu nggak apa² kan nunggu aku sarapan dulu? Atau mau sekalian sarapan bareng di rumah aku?Denis❤
boleh juga kalau nggak ngerepotin😊Acha❤
Nggak ngerepotin kok, yaudah kamu masuk aja kerumah aku, aku mau turun kebawah dulu ini😊Denis❤
Iya acha❤Read...
Ting tong
Bunyi bel rumah Asya yang di tekan oleh Denis.
"Iya sebentar"ucap mama Asya
"Assalamualaikum tante"ucap Denis lalu mencium tangan mama Asya
"Waalaikumsalam, oh ternyata Denis tante kira siapa yang bertamu pagi² gini"ucap mama Asya
"Masuk Denis"suruh mama Asya kepada Denis
"Iya tante, em Asya nya ada tante?"tanya Denis
"Ada, sebentar ya tante panggilin dulu, kamu duduk dulu"ucap mama Asya
Lalu mama Asya meninggalkan Denis yang duduk di ruang tamu dan pergi menuju kamar Asya untuk memanggil Asya. Baru saja mamanya ingin menaiki tangga menuju kamar Asya, Asya sudah turun duluan.
"Asya, ada Denis di depan lagi nungguin kamu, katanya mau berangkat sekolah bareng kamu"ucap mamanya
"Oh iya ma"ucap Asya
"Yaudah mama mau panggilin papa dulu buat sarapan, kamu belum sarapan kan? Sekalian kamu ajak Denis sarapan bareng kita"ucap mamanya panjang × lebar
"Iya mamaku yang tersayang"ucap Asya
Lalu Asya berjalan menuju ruang tamu untuk menemui Denis dan mengajaknya sarapan, sedangkan mamanya berjalan menuju kamar untuk memanggil papanya untuk sarapan.
Kemudian mereka semua sudah berkumpul di meja makan ."Pagi pa"ucap Asya
"Pagi juga sayang"jawab papa Asya
"Ini siapa sayang?"tanya papanya yang bingung karena melihat Denis yang ikut sarapan bersama mereka
"oh ini kenalin pa, pacar Asya namanya Denis"ucap Asya
Lalu Denis bangkit dari kursinya menghampiri kursi papa Asya kemudian mencium tangan papa Asya
"Denis om"ucap Denis
"Sya kamu dapet pacar dari mana atuh kasep pisan euy"ucap papa Asya
"Om berlebihan mujinya, saya masih kalah ganteng dari om"ucap Denis langsung diiringi tawa mereka semua
"Asya nemu di lampu merah pa kemaren"ucap Asya cengengesan dan langsung mendapat tatapan tajam dari Denis
"Udah² mending pada makan sekarang nanti keburu telat kalian semua, Denis pimpin do'anya ya!"lerai mama Asya
"Iya tante"ucap Denis
Setelah Denis selesai membaca do'a makan. Lalu mereka menyantap makanan denga bercengkrama.
Setelah selesai makan Denis dan Asya berpamitan dengan orang tua Asya"ma, pa kami berangkat sekolah dulu ya"ucap Asya lalu mencium tangan kedua orang tuanya dan diikuti juga oleh Denis
"Iya sayang hati² di jalan, Denis bawa mobil jangan ngebut² ya" ucap mama Asya
"Iya tante kalau gitu kita permisi dulu, assalamualaikum"ucap Denis
"waalaikumsalam"jawab orang tua Asya bersamaan
Kemudian Asya dan Denis memasuki mobil Denis, lalu Denis melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Asya menuju sekolah.
Setelah mengemudi mobil selama 15 menit akhirnya mereka sampai di parkiran sekolah. Denis memarkirkan mobilnya, setelah itu dia turun dari mobilnya lalu membuka pintu untuk Asya.
"Thanks"ucap Asya
"Sama² cha"ucap Denis
Tanpa mereka sadari, ternyata adegan tersebut disaksikan oleh para sahabat mereka berdua dan kemudian mendapat sorakan dari sahabat²nya tersebut.
"Cie cie cie" ucap mereka semua bersamaan
Mendengar sorakan tersebut barulah Asya dan Denis sadari bahwa sahabat²nya tengah menyaksikan mereka berdua
"Cuit cuit"ucap Bagas
"Enak ya berduaan di parkiran"ucap Ryan
"Sirik tanda tak mampu"ucap Denis
"Sialan lo nis"ucap Ryan
"sorry ya gue orang mampu kok, sekolah ini aja punya bokap gue"ucap Bagas dengan tampang sok kaya, ya emang sih dia kaya dan langsung mendapat jitakan dari Denis
"Holang kaya mah beda"ucap Kayla
"Sultan mah bebas"ucap Naila
Kemudian mereka pun tertawa semua mendengar ucapan Kayla dan Naila
"Udah² mending kita masuk kelas sekarang, 5 menit lagi bel masuk bunyi ni!"titah Asya
"Iya mending kita cus yuk ke kelas kita masing²"ucap Dira
"Ayuk"jawab mereka semua bersamaan
Setelah itu mereka semua berjalan menuju kelas masing².
Denis and the genk udah sampai di kelasnya, sementara Asya and the genk masih di lorong sekolah.Tiba² seseorang tanpa sengaja menabrak tubuh Asya dan membuat mereka berdua terjatuh. Asya kaget ketika melihat orang itu, orang yang selama 3 tahun ini dia tunggu telah kembali di saat dia sudah membuka hati untuk cowok lain
"Alis"ucap cowok itu
Wow ....
Cuit cuit cuit...Gimana part hari ini seru nggak?
Nanti di part selanjutnya aku yakin bakal tambah seru deh😁, karena aku bakal mulai bikin konflik antara Asya,Denis dan orang dari masa lalu Asya
Yang pasti kalian jangan lupa vote ya!😊See you😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu dan Senja
Teen FictionKamu adalah senja yang bernafas, indah yang begitu sangat nyata. Yang selalu bercahaya bahkan saat langit menghitam