Burung² berkicau merdu mengiring mentari terbit di ufuk timur . sinar matahari yang hangat berjalan masuk melalui pentilasi rumah, mendarat diatas wajah seorang gadis manis bernama Alissya a.k.a Asya. Sinar mentari yang indah menambah kecantikan yang dimilikinya, hangatnya sinar mentari pagi membuat putri tidur itu terbangun. Tubuh bergerak bangkit duduk dari tempat tidurnya yang empuk dan berselimut putih bermotif panda
Kring... Kriiiiiiiiiing...
Suara weaker berbunyi membuat tangan Asya spontan bergerak menuju weaker sesaat, kemudian suara weaker yang berisik pun berhenti.
"Telat" serunya dengan suara setengah parau karena efek tidur kemalaman karena dramkor
Sesaat kemudian terdengar suara langkah kaki dari lantai luar kamarnya. Suara langkah kaki itu lama - kelamaan semakin keras, sampai terdengar suara wanita paruh baya.
"Asya bangun nanti terlambat, katanya Asya mau datang pagi² ke sekolah" seruan lembut dari wanita paruh baya itu.
"Iya ma, Asya sudah bangun kok, mama turun aja duluan nanti Asya nyusul" jawab Asya sedikit berteriak kepada wanita paruh baya itu yang tak lain adalah mamanya.
"Mama tunggu kamu dibawah, jangan lama² nanti sarapannya ke buru dingin" gerutu mamanya dengan tersenyum
"Iya iya.... mamaku sayang" seru Asya
Setelah mamanya pergi dari kamarnya dia pun langsung bersiap² untuk berangkat ke sekolah .
kemudian setelah selesai berkemas dia pun turun ke bawah untuk sarapan bersama kedua orang tuanya .
"Pagi ma pa" sapa Asya
"Pagi sayang" jawab mama dan papanya bersamaan
"Gimana sayang, udah siap berangkat sekolahnya sayang?" tanya papanya
"Inshaallah Asya udah siap pa, buat sekolah hari ini"jawab Asya semangat
" yaudah sekarang kamu sarapan dulu dan sesudah itu kamu berangkat ke sekolah biar nggak telat nanti" suruh mamanya
"Iya mamaku yang cantik" jawab Asya
Kemudian dia mulai memakan semua sarapannya. Dan setelah itu baru dia pamit untuk berangkat ke sekolah
"Yaudah ma pa aku berangkat ke sekolah dulu ya" pamit Asya dan kemudian menyalami kedua orang tuanya
"Iya sayang hati² di jalan dan jangan ngebut² waktu bawa mobilnya"pesan mamanya
" iya mamaku sayang, aku nggak akan ngebut² kok bawa mobilnya"seru Asya
Dan setelah itu dia memasuki mobilnya dan dia pun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju ke sekolah nya
____________________________________
Di lain tempat Denis yang baru bangun segera bergegas untuk siap² berangkat sekolah
"Ya ampun telat deh gue hari ini"
Seru Denis sambil melirik jam tangan nyaDenis pun keluar apartemant dengan terburu dan menuju mobil nya . setelah itu dia melajukan mobilnya dengan kecepatan rata² agar tidak terjebak macet
Karena terlalu terburu" Denis hampir bertabrakan dengan mobil lain di pertigaan jalan
Dan ternyata mobil itu milik AsyaAsya yang kaget dengan kejadian itu dia pun keluar mobil dan ingin melabrak pengendara mobil itu.
"Eh lo keluar" ucap Asya sambil mengetuk kaca mobil tersebut
Denis pun keluar dari mobilnya dan dengan tampang dingin nya.
Asya kaget karena pemilik mobil yang hampir menabraknya adalah Denis."Ooo jadi lo yang mau nabrak gue? Gue bingung sama lo selalu aja lo bikin gue kesel" seru Asya
"Apa jangan² lo mau bunuh gue ya karena nggak suka liat gue iya?" tanya Asya dengsn wajah kesalnya
Denis hanya mendengar saja ocehan Asya tampa menyahuti nya. Setelah Asya berhenti bicara dia langsung masuk ke dalam mobil nya dan dia berlalu begitu saja meninggalkan Asya yang sedang kesal karena nya
Asya yang di tinggal pergi begitu saja oleh Denis pun kembali kesal
"Sialan gue ditinggal dan ini kedua kalinys dia nggak minta maaf setelah bikin gue kesel"seru Asya.
Asya yang kesal pun masuk ke mobil nya dan melaju dengan kecepatan rata² menuju kesekolah agar tidak terlambat
.............................................................
Gimana part?
Kalau kurang menarik jangan lupa kasih saran ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu dan Senja
Teen FictionKamu adalah senja yang bernafas, indah yang begitu sangat nyata. Yang selalu bercahaya bahkan saat langit menghitam