06

22 3 1
                                    

Kini Denis sudah sampai di cafe senja dan dia sedang duduk bersama sahabatnya sambil menikmati secangkir kopi dan menyaksikan matahari sore yang sebentar lagi akan terbenam di ufuk barat.
Tak obrolan apa² di antara mereka hanya ada suara ombak yang sedang berkejar-kejaran di pantai dan angin sore yang berhembus menerpa tubuh mereka .
Hingga akhirnya Ryan membuka pembicaraan diantara mereka.

"Eh Den, gimana tadi pas lo nganterin si Asya?" tanya Ryan

"B Aja" jawab Denis cuek

"Gue heran sama lo tiap hari berantem mulu sama si Asya, nggak capek lo ribut trus sama dia?" tanya Ryan lagi

"Bener tu, gue aja cape liat lo sama Asya berantem trus" tambah Bagas

"Gue setuju sama elo berdua" tambah Randy lagi

"Ya gue nggak akan ribut sama dia, kalau dia nggak cari gara²" jawab Denis santai

"Perasaan lo deh yang suka cari gara² sama dia, sampe² lon nyenggol dialah, nubruk bahu dialah dan lainnya" pungkas Bagas

"Ya gas gue setuju sama lo" tambah Randy

"Menurut gue sih, lon jangan sering² buat gara² sama Asya nanti lo suka lagi sama dia" tambah Randy lagi

"Atau jangan² lo sengaja cari gara² trus sama dia, karena lo udah mulai suka sama dia?"tanya Ryan

" iya yan lo bener, si Denis sengaja cari gara² sama Asya karena dia pengen selalu dekat gitu sama Asya "tambah Bagas sambil cengengesan yang akhirnya mendapat tatapan tajam dari Denis

"Heh lo semua dengar ya gue itu nggak pernah suka ataupun jatuh cinta sama cewek cerewet kayak dia, yang ada kuping gue bisa pecah dengar suara cemprengnya itu" tegas Denis

"Gini ya Den bukan gue sok tau atau apalah itu, tapi menurut gue lo jangan ngomong lo nggak suka atau jatuh cinta sama dia nanti malah kebalikannya yang lo rasain" seru Ryan

"Maksud lo apaan?" tanya Denis

"Maksud gue, jangan nge benci seseorang berlebihan nanti lo cinta baru tahu rasa" jelas Ryan yang membuat Denis akhirnya bungkam dengan penjelasannya tersebut.

"Udah² mending kita nyanyi aja yuk, udah lama kita nggak pernah di cafe senja" ajak Randy

"Benar juga tuh, gue juga udah lama nggak metik gitar lagi, gimana kalau sekarang kita ke panggung aja?" tanya Bagas

"Oke"jawab mereka bertiga serempak

Dan sekarang Denis and the geng sudah berada di atas panggung dan tengah bersiap² untuk tampil di dengan pengunjung cafe lainnya. Mereka sudah siap dengan alat musik mereka masing. Denis yang menjadi gitaris sekaligus vokalis, Randy yang menjadi bassis, Bagas yang juga menjadi gitaris dan Ryan yang menjadi drummer. Kini mereka akan menyanyikan lagu yang berjudul " CINTA LUAR BIASA"

Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimu
Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa geloranya

Dan saat Denis sedang bernyanyi, Asya dan sahabatnya yang baru saja memasuki cafe senja dan mereka di buat heran karena tidak biasanya di cafe senja ada orang yang menyanyi.
Dan saat mereka sudah duduk di tempat biasa mereka duduk, Kayla membuka suaranya.

"Eh guys gue kayak pernah dengar suara orang yang nyanyi ini, kayaknya nggak asing gitu di telinga gue" seru Kayla

"Iya benar lo Key, gue juga nggak asing sama suaranya" tambah Dira

"Eh² bentar deh ni suara kayak suaranya si kulkas berjalan deh" seru Asya

Dan akhirnya Asya berbalik badan dan kaget ketika dia melihat orang yang sedang bernyanyi tersebut adalah Denis.

Aku, Kamu dan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang