"Ehemm"dehem seseorang
Membuat keduanya tersadar dari tatapan tersebut. Denis segera bangkit dari posisinya, lalu dia membantu Asya berdiri.
"Cha maaf ya aku buru² tadi"ucap Denis
"Iya nggak apa² kok ini juga salah aku, tadi aku juga buru² mau ke ruang kepsek. Kamu mau kesana juga ya?"tanya Asya
"Iya cha"jawab Denis
"Ehemm"dehem orang itu lagi karena merasa dirinya di kacangin
#wkwkkk... Emang enak lo di kacangin
"Eh rey sorry gue sampe lupa ame lo"ucap Denis santai
"Lo ngapain disini?"tanya Denis lagi
"Gue mau ke toilet tadi, tapi pas gue lihat lo berdua lagi adegan mesra gue nggak jadi ke toilet"ucap Reynald.
Ya orang itu adalah Reynald"Kenapa emangnya kalau kita lagi mesra²an ya nggak yang"ucap Denis sambil merangkul bahu Asya
"Eh iya"ucap Asya kikuk, karena dia sedang memikirkan ada hubungan apa Denis dengan Reynald mantannya itu.
"Kan gue itu orang baik, daripada BP yang lihat kan berabe urusannya mending gue bantu buat sadarin lo berdua"ucap Reynald
"Ooh thanks"ucap Denis cuek
"Oo ya cha aku sampe lupa, kenalin ini Reynald sepupu aku yang baru pindah dari Paris. Dan lo rey kenalin ini Acha pacar gue"ucap Denis dan membuat Asya dan Reynald kaget bukan main karena dua fakta itu
"Reynald"ucap Reynald sambil mengulurkan tangannya
"Alissya"ucap Asya lalu menjabat tangan Reynald seolah tak ada masalah apa² diantaranya
"Em udah kali rey megang tangan cewek gue"ucap Denis
"Sorry nis"ucap Reynald
"ooo ya gue manggil nama lo siapa? Alis, Lisya atau apa?" tanya Reynald kepada Asya
"Panggil gue Asya aja"ucap Asya dingin
"Oo yaudah gue panggil nama lo Asya"ucap Reynald
"Emm rey, kalau gitu gue sama pacar gue mau ke ruang kepsek dulu soalnya kita mau pergi ke acara olimpiade IPA" ucap Denis
"Iya"ucap Reynald
Lalu Denis dan Asya pun pergi menuju ruang kepsek dan meninggalkan Reynald sendirian di lorong sekolah.
Reynald yang baru mengetahui satu fakta bahwa Denis sepupunya itu berpacaran dengan Asya mantan pacarnya, membuat dirinya frustasi dan menonjok dinding sekolah yang membuat tangannya mengeluarkan banyak darah. Kemudian dia pun tertunduk lemah dilantai dan kini matanya pun mengeluarkan air.
"Alis ini semua salah gue, coba aja dulu gue setia sama lo pasti semua ini nggak akan pernah terjadi"lirih Reynald
"Arrrrngh"teriak Reynald frustasi sambil mengacak² rambutnya
"Gue masih cinta sama lo alis, Andai aja lo nggak jadian sama Denis gue pasti bakal buat lo jadi milik gue lagi"ucap Denis pada dirinya sendiri
"Tapi impian itu udah musnah al dan gue nggak mau egois, gue nggak mau Denis ngebenci gue"ucapnya lagi
"Gue janji gue akan selalu lindungi lo al dan gue harap lo bahagia sama sepupu gue Denis"ucap Reynald
Tanpa Reynald sadari ternyata ada seseorang yang melihat dan mendengar semua ucapannya.
Orang itu tertunduk lemah di lantai seraya menangus setelah mendengar ucapan Reynald.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu dan Senja
Teen FictionKamu adalah senja yang bernafas, indah yang begitu sangat nyata. Yang selalu bercahaya bahkan saat langit menghitam