04

26 3 0
                                    

Denis yang baru saja selesai memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah pun langsung dikagetkan dengan suara teriakan seseorang yang memanggil namanya. Siapa lagi kalau bukan Karin, gadis yang sangat terobsesi dengan Denis sejak pertama masuk sekolah SMA Biru.

"Pagi my baby Denis!"sapa karin

"Pagi"jawab Denis singkat

"Kok singkat amat jawabnya? Harusnya kamu tuh jawabnya pagi juga Karin yang manis dan imut"cerocos Karin

"Harus banget ya gue ngomong kayak gitu?"tanya Denis dengan muka dingin nya

"Eh nggak ngomong kayak gitu juga nggak apa² kok"jawab Karin dengan nyali yang mulai ciut

Denis pun pergi menuju kelasnya tanpa menghiraukan Karin yang masih dalam keadaan kesal karena sikap Denis barusan

Selang waktu 15 kemudian tampak mobil Asya yang baru memasuki area parkiran sekolah.
Asya turun dari mobilnya dengan tampang kesalnya menuju kelasnya.

Sesampainya di kelas XII IPA 2 Asya langsung duduk di kursinya yang bersebelahan dengan sahabat tercintanya yaitu Kayla dan Dira.

Karena merasa bingung dengan sikap sahabatnya pagi ini Dira dan Kayla angkat bicara.

" sya lo kenapa sih pagi² udah cemberut aja?" tanya Dira

"Iya bener tu, emang lo kenapa sih jangan bikin kita penasaran dong!" tambah Kayla

"Gimana gue nggak cemberut tadi gue hampir di tabrak sama tu kulkas berjalan" jelas Asya

#hehehe kasian amat lu Denis dikatain kulkas berjalan sama si Asya.

"Ya ampun sya , lo nggak kenapa-napa kan ada yang lecet nggak" tanya kayla panik

"Untungnya gue nggak apa² trus mobil gue juga baik² aja" jelas Asya

"Trus dia minta maaf nggak sama lo sya" tanya Dira

"Boro² minta maaf orang dianya langsung cabut" cerocos Asya

"Gila ya tuh si Denis udah salah bukannya minta maaf gue nggak bisa biarin nih gue mesti labrak dia enak aja tu orang" seru Kayla yang mulai emosi

"Udahlah biarin aja gue juga udah nggak apa² kali" jawab Asya mencoba menenangkan Kayla yang mulai emosi

"Eh btw lo pada udah kerjain tugas fisika belum?" tanya Dira

"Ya ampun gue lupa ngerjainnya" jawab Kayla sambil menepuk dahinya

"Lo lupa atau pura² lupa karena lo nggak ngerti soalnya?" tanya Dira

"Hehehe dua² nya sih" jelas Kayla sambir nyengir tanpa dosa

"Udah gue tebak, dan lo sya nggak ngerjain juga?" seru Dira

"Udah gue kerjainlah" jawab Asya santai

"Eh sya pinjem tugas lo ya gue mau nyalin" seru Kayla

"Ambil aja" jawab Asya

Dengan senang hati Kayla pun mengambil buku tugas Asya lalu dia catat di buku tugas nya. Asya dan Dira hanya tersenyum melihat tingkah sahabatnya yang satu ini.

____________________________________

Ting... Ting... Ting....
Tak terasa akhirnya bel istirahat pun berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas, ada yang pergi ke lapangan, ke perpustakan, belakang sekolah, dan ada juga yang menuju ke kantin .

Dira, Asya, dan Kayla memilih menuju ke kantin untuk beristirahat sambil mengisi perut mereka .

"Eh ra, key kita duduk di pojok sana aja ya" pinta Asya

"Ok" jawab Kayla dan Dira bersamaan

"Yaudah sya, ra kalian duluan aja soalnya gue mau pesen makanan, dankalian mau pesen apa biar sekalian gue pesenin?" tanya Kayla

"Gue Samain aja kayak lo" jawab Asya

"Gue mie ayam sama green tea" seru Dira

"Ok" balas Kayla

Setelah memesan makanan . Kemudian Kayla datang dengan membawa nampan makanan pesanan mereka.

"Ini pesenan kalian" Seru Kayla

"Thanks"balas Dira dan Asya bersamaan

Mereka pun Kemudian menyantap makanan yang mereka pedan tadi. Tiba² suasana kantin menjadi riuh karena kedatangan para The Mostwanted SMA Biru yaitu Denis, Bagas, Ryan, dan Rendy
Yang membuat para siswi berteriak histeris.

" yaelah gitu aja udah pada histeris cabut yuk gue udah nggak mood lagi buat makan" seru Asya

"Yaudah yuk gue juga udah kenyang nih" balas Kayla

Ketiganya pun bangkit dari tempat duduknya dan mencoba pergi dari kantin, namun saat berjalan keluar kantin tiba² bahu Asya tersenggol oleh Denis dan membuat Asya jatuh ke lantai

"Aww" pekik Asya

"Sorry" ucap Denis sambil mengulur tangannya untuk membantu Asya berdiri, namun di tepis oleh Asya

"Gue bisa berdiri sendiri tanpa bantuan lo" balas Asya

"Sya lo nggak apa² kan?" tanya Dira panik

"Gue nggak apa² kok" jawab Asya

"Heh kulkas berjalan kenapa sih lo selalu bikin kue kesel, bisa nggak sih sehari aja lon nggak bikin masalah sama gue!" seru Asya dengan ekspresi kesal nya

"Heh lo kalau di tanya jswab dong, emang lo bisu ya" tambah Asya

Tak ada sahutan sama sekali dari Denis dan itu membuat Asya semakin kesal dan menggebrak meja yang ada disampingnya.

Brakkk...

Semua penghuni kantin di buat kaget oleh suara gebrakan meja tersebut. Teman² Denis pun ikut kaget oleh hal tersebut.

"Astaqfirullah" seru Bagas

"Ya ampun gue kaget" sambung Ryan

"Sama cuy gue juga kaget" tambah Rendy

Dira dan Kayla pun akhirnya angkat bicara karena mengingat keadaan udah mulai panas.

"Ini bakal jadi perang dunia kedua kalau nggak dipisahin" jelas Kayla

"Bener Key, mending kita bawa Asya pergi dari kantin sekarang sebelum kita di seret ke ruang BP gue nggak mau" jelas Dira

"Sya udah ya mending kita balik kelas aja nggak enak dilihatin banyak orang" Dira mencoba bicara dengan Asya

"Bener sya kata Dira dan gue juga nggak mau kalau nantinya kita di seret ke ruang BP" tambah Kayla mencoba membujuk Asya agar segera pergi dari kantin

"Huuuh... Untung ada lo berdua disini kalau nggak udah gue tonjok ini orang, udah muak gue sama sikapnya" jelas Asya

Akhirnya Asya mendengarkan kata sahabatnya dan pergi meninggalkan Denis dan teman² nya di kantin dan menuju kelasnya.

Aku, Kamu dan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang