42. Tokyo

902 87 15
                                    

Hari ini BTS akan pergi ke Thailand, untuk melanjutkan Wings Tour kedua mereka di Asia setelah menyelesaikan tour di benua Amerika dan melakukan syuting selama kurang lebih 8 hari di Hawai. Jungkook mau pun member lain tengah disibukan mengecheck kembali koper yang akan mereka bawa selama tour. Meski pun setelah tour mereka di Thailand selesai dan mereka akan kembali ke Korea, tetapi mereka sengaja menyiapkan keperluan mereka selama kurang lebih satu bulan

Jika keenam member membawa koper besar. Beda dengan Jungkook hanya menyimpan koper milik nya disudut ruangan tempat tidurnya. Dan membawa tas besar loreng untuk kepergian nya ke negara Thailand. Jungkook hanya tidak suka repot - repot membawa koper jika Ia hanya akan tidak lebih dari 4 hari selama di Thailand

Waktu keberangkatan mereka masih lama dan itu membuat Jungkook bosan karena hanya dirinya sendiri yang berada diruang tengah. Sedangkan member lain masih sibuk dengan urasan - urasan mereka sendiri. Ia hanya terus memandang handphone iPhono 7 miliknya yang menampilkan wellpaper dirinya yang telah dipotret oleh salah satu Fansite nya

Ini sudah lebih dari seminggu Ia tidak berkomunikasi dengan Sinb. Ini membuat dirinya ragu untuk menelpon Sinb disaat perasaan yang saat ini Jungkook rasa kan begitu menyiksa. Terlebih lagi karena perkataan Namjoon beberapa hari yang lalu masih menghantuinya

"Kau tidak berniat menemui Sinb?"

Jungkook tersadar dari lamunan nya setelah mendengar pertanyaan dari Jimin yang saat ini telah duduk disamping nya. Bahkan Jungkook tidak menyadari sejak kapan Jimin duduk disampingnya

"Sejak kapan hyung disini?" Tanya Jungkook

"Ey kau berniat mengalihkan pertanyaan ku ya" Ucap Jimin diselangi kekehan

Jungkook hanya menggeleng

"Kalau begitu jawab. Waktu keberangkatan kita masih lama, jadi masih ada waktu untuk pergi menemui Sinb" Ucap Jimin

"Tidak hyung.... Aku tidak ada waktu" ucap Jungkook sedikit ragu

"Aku rasa kalian bertengkar ya, kemarin aku tidak sengaja bertemu dengan Sinb" Cerita Jimin

Jungkook tidak berniat bertanya langsung kenapa Jimin bisa bertemu dengan Sinb. Jungkook hanya ingin Jimin menceritakan tanpa Jungkook tanya sekali pun

"Aku tidak sengaja bertemu denganya dirumah sakit. Aku berniat bertemu dengan paman ku, tapi tidak sengaja bertemu dengan Sinb. Ia bilang sedang melakukan check up berkala. Tapi aku pikir dia berbohong..." Lanjut Jimin

Jungkook diam. Ia hanya tidak tau harus merespon apa. Hanya saja Ia begitu mengkhawatirkan kekasihnya, bagaimana jika Sinb jatuh sakit. Seketika Jungkook mengingat kejadian dimana Sinb jatuh pingsan saat perfom disalah satu universitas tahun lalu

Setelah berperang dengan hati dan otak yang terus bertolak belakang, Jungkook pun memutuskan untuk pergi menemui Jimin. Sedangkan Jimin merasa lega saat Jungkook memutuskan untuk menemui kekasihnya itu. Awalnya Jimin berniat mengatakan apa yang saat ini Sinb alami, tapi Jimin merasa itu bukan hak nya. Jimin hanya berharap Jungkook maupun Sinb baik - baik saja

"Kenapa kau membiarkan Jungkook pergi, Jimin?" Tanya Namjoon yang entah sejak kapan berada di belakang Jimin

"Mereka harus berbaikan" Jawab Jimin

"Mulai sekarang kita harus membuat Jungkook dan Sinb berjauhan" Lirih Namjoon

"Kita tidak ada hak untuk memisahkan mereka. Jangan egois hyung" tegas Jimin

"Tapi---" "Jungkook harus berada disamping Sinb. Itu yang harus hyung tau" potong Jimin, Namjoon diam

Mereka tidak berniat berdapat hanya karena Jungkook. Jimin dengan keputusan nya dan Namjoon dengan segala kekhawatiran nya

H.E.R [SINKOOK Ff] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang