"Kenapa tidak masuk?"
Lamunan Sinb terhenti ketika tegur seseorang yang sangat dekat dengan nya yang sudah Ia anggap kakaknya sendiri. Orang itu. Park Jimin. Dengan senyum khas nya menghampiri Sinb yang duduk dikursi lipat, depan nya adalah pintu masuk dimana BTS dimake up dan tempat istirahat dan juga bergantu baju
"Aku takut saat masuk member Bangtan telanjang dan membuat Jungkook kesal" jawab Sinb membuat Jimin terkekeh. Sepertinya Sinb trauma dengan member BTS yang dengan lancang membuka baju nya didepan Sinb
"Kau tidak merindukan Jungkook" tanya Jimin dengan sengaja menggoda Sinb
Sinb mendengus "Rindu apa nya? Aku baru bertemu dengan nya sebelum konser dimulai"
Jimin ikut duduk disamping Sinb, Ia tidak langsung masuk untuk mengganti baju nya. Jimin menyandarkan kepalanya pada kursi menghirup nafas sebanyak yang Ia mampu. Merasa lelah dan sekaligus lega karena konser pertama berjalan dengan lancar. Jimin tersenyum saat mengingat kejutan yang Army berikan pada Jhope yang saat ini sedang ulang tahun
"Kau tidak ingin memberikan selamat ulang tahun pada Hoseok - hyung?" Tanya Jimin membuka suara kembali
"Tentu saja oppa. Aku akan memberikan nya bersama member Gfriend yang lain. Saat ini mereka masih di venue, katanya ingin berfoto foto disana" Ucap Sinb sambil menatap Jimin
Jimin mengangguk - ngangguk mengerti
"Aku juga sedang menunggu menejer - oppa yang sedang mengambil cake untuk Hoseok - oppa" lanjut Sinb sambil kembali bersandar, Ia juga merasa lelah karena tidak berhenti ikut bernyanyi saat lagu kesukaan nya dinyanyikan oleh BTS
"Aku suka saat melihat kau berbicara" guman Jimin sambil memejam kan menerawang kenangan nya yang tahun - tahun selalu Ia simpan
Sinb terlihat bingung, tidak mengerti jalan pikiran Jimin kemana. Maksud Sinb kenapa suka melihat dia berbicara
"Eunbi - ya... saat aku melihat cara bicara mu, senyum mu, tawa mu. Aku selalu merasa bahwa dihadapan ku adalah Sohee" lanjut Jimin yang tidak berniat membuka matanya
Sinb kembali bingung. Sohee? Sepertinya nama itu tidak asing. Sinb pernah mendengar nama Sohee. Sinb mulai berusaha mengingat - ingat dimana Ia mendengar nya. Tiba - tiba saja Sinb dapat melihat dirinya bersama Jungkook berdiri disebuah tempat peristirahatan terakhir seorang wanita yang Jungkook kenalkan
"Ketika aku mengingatnya disaat itu juga rasa bersalah ku kembali muncul" Jimin terus saja bersuara, Sinb yang berniat membuka suara dibatalkan saat Ia mengerti bahwa Jimin hanya ingin didengar bukan diberi nasehat
"Tidak ada yang tahu tentang perasaanku. Karena hanya aku yang merasakan nya. Kau pasti tidak tahu, rasanya melihat langsung bagaimana orang yang kau cintai meninggal begitu saja setelah tersenyum indah" Lirih Jimin
"Dan ternyata itu adalah senyum terakhirnya" lanjut Jimin, yang mulai emosional
Sinb ingin memeluk salah satu kakaknya ini. Sinb ingin memberikan pelukan hangat untuk Jimin. Tapi yang saat ini Ia lakukan hanya menatap Jimin, melihat Jimin yang masih saja memejamkan mata nya
"Oppa..." panggil Sinb
"Kau bisa pergi dari sini Eunbi? Aku tidak ingin kau melihat wajah menyedihkan ku" Usir Jimin
Sinb tidak tersinggung sama sekali, karena Ia mengerti peraasan Sinb. Sinb mengangguk dan mulai perdiri menjauhi Jimin. Lebih baik Ia mencari member Gfriend yang lain karena merasa mereka terlalu lama, takutnya mereka malah tersesat
KAMU SEDANG MEMBACA
H.E.R [SINKOOK Ff] ✔
FanfictionJeon Jungkook & Hwang Eunbi Jungkook & Sinb Dua makhluk ciptaan Tuhan ini berjuang di setiap langkah mereka hanya untuk mempertahankan sebuah hubungan dari berbagai macam cobaan ~Joon~