Sehun tengah berdiri menyandar di luar kelas yang tengah Irene masuki. Berhubung karena hari ini jam pulang mereka sama, maka dari itu Sehun ingin mengantar Irene pulang.
Setelah sepuluh menit berdiri sembari menggulir layar ponsel yang memamerkan bagian explore dari aplikasi Instagramnya, akhirnya dosen yang mengajar di salah satu mata kuliah Irene keluar.
Sehun sempat menyapa dan melempar senyum pada dosen pria bertubuh tegap itu. Sayangnya, hanya di balas dengan tatapan mata tajam. Sepertinya mood pria berusia kepala lima itu sedang buruk. Begitulah asumsi Sehun.
Setelah sosok si dosen menjauh dari pandangan, Irene muncul dengan wajah kelewat masam. Matanya sayu dan bibirnya melengkung cemberut ke bawah. Gadis itu kemudian mengeluarkan suara rengekan kemudian bergerak memeluk Sehun dari depan.
Sehun tersenyum tipis. "Ada apa? Apa kau membuat masalah lagi?" tanyanya seraya mengelus lembut surai kecoklatan Irene yang harum. Sehun bisa merasakan gelengan kepala Irene di dadanya.
"Jadi?" tanya Sehun lagi kali ini mencubit pipi Irene karena gadis itu tengah mendongakkan kepalanya memandang Sehun.
"Sehun, kau tidak akan meninggalkan aku kan?" kata Irene dengan suara lirih.
Sehun terkekeh pelan, ada apa sih dengan Irene hari ini?
"Duh, sebegitu sayangnya ya padaku? Mana mungkin aku meninggalkanmu. Dasar bodoh," jawab Sehun sembari menarik hidung Irene gemas. Dia jadi ingin mengigit pipi Irene akibat ekspresi memelas gadis itu.
"Gadis-gadis kelasku terus saja membicarakanmu. Padahal mereka sudah tahu aku ini pacarmu. Kan aku jadi takut kalau mereka tiba-tiba buas dan merebutmu dariku," tutur Irene lalu mempererat pelukannya di tubuh atletis Sehun. Gadis itu tak peduli kalau beberapa pasang mata sudah menilai mereka sejak tadi.
Sehun terkekeh geli. Dia menaruh dagunya di atas kepala Irene, menggesek-gesekkan dagunya, barulah mengecup kepala gadisnya itu singkat.
"Kau menggemaskan sekali, mana mungkin aku bisa berpaling. Kalau saja di sini tidak ramai, sudah habis bibirmu aku jajah," bisik Sehun menggoda yang seketika membuat pipi Irene merona merah.
"Sehun jangan bicara seperti itu, dong! Aku jadi deg-degan kan!"
▪▪▪
Mau dong dijajah Sehun :)
[18 Oktober 2018]
KAMU SEDANG MEMBACA
Dorimpa Dorumpa
Fanfiction[REPUBLISH; COMPLETED] Menjalin hubungan itu tidaklah segampang kelihatannya. Layaknya drama; akan ada konflik yang akan berayun menghantam relasi yang telah sedemikian rupa dibentuk. Lantas, bagaimana Oh Sehun dan Bae Irene menjalin hubungan merek...
