Dorimpa Dorumpa

• she's sleeping •

Sehun terlalu malas menyetir hari ini. Saat Irene bertanya 'kenapa?' pemuda itu hanya menjawab 'malas saja'.

Dia dan Irene sekarang berada di kereta api. Kondisi cukup padat mengingat sekarang adalah jam pulang kantor. Sehun asyik dengan buku bacaannya, sedangkan Irene sibuk bermain game 'si botak' kesukaannya di ponsel. Sejak tadi dia bergumam, berceloteh, bahkan memaki kesal sembari menekan-nekan layar ponselnya.

Perjalanan mereka masih setengah jam lagi, maka dengan aktivitas masing-masing mereka mencoba menghalau rasa bosan. Lagipula, Irene selalu melarang Sehun untuk bermanja-manja jika sedang berada di tempat umum.

Tak selang beberapa menit, Sehun bisa merasakan keheningan di sebelah kirinya. Lelaki itu mengalihkan kedua irisnya dari lembaran kertas di tangannya ke sisi kirinya.

Sehun menghela napas pelan melihat Irene telah tertidur dengan layar ponsel masih menyala. Gadis itu bahkan menyandarkan kepalanya pada pundak seorang lelaki asing di sebelahnya.

Sehun mendengus pelan kala melihat rona merah di wajah si pemuda yang pundaknya Irene gunakan sebagai bantal.

Dengan perasaan dongkol, Sehun menarik pelan leher Irene dan memindahkan kepala gadis itu ke pundaknya sendiri. Perlakuannya tersebut membuat pemuda asing di sebelah Irene melotot tidak suka.

Sehun berdeham pelan kemudian mematut sebuah senyum pamer. "Maafkan kekasih saya. Dia memang suka merepotkan orang lain," kata Sehun seraya mengusap-usap kepala Irene penuh sayang.

Pemuda asing itu hanya mendecih pelan sekali, lalu mengalihkan mata ke sisi lain.

Selanjutnya Sehun mencubit pipi Irene gemas, tetapi gadis itu sama sekali tidak terusik. Sehun lalu menarik ponsel Irene dari tangan gadis itu kemudian memasukkannya ke tasnya sendiri.

"Kau ini, sedang tidur pun membuat laki-laki terpesona. Menjengkelkan."

▪▪▪

Kayaknya udah pernah kejadian, ya, ini 😝

[09 November 2018]