Votenya dan komen readers.
Biar semangat nulis.
*****Halo, sayang? Sampai mana nih? Aku jemput ya?
Aku udah mau sampai stasiun nih.
Tunggu ya, sayang.
*****
Jimin tiba di stasiun dan menunggu dekat gerbang sembari memainkan ponselnya.
"Hai sayang"
"Aku kangen kamu sayang"
Jimin memegang erat pipi pacarnya itu dan begitu manis merapikan rambutnya.
"Kita ke apartemenku ya" kata Jimin.
"Ayo. Aku capek banget"
Di perjalanan pulang, mereka berbincang dan bertukar cerita satu sama lain. Ketika mereka berjalan ke arah pintu kamar apartemen Jimin, dari kamar sebelah sosok gadis muda tengah melihat mereka dengan tatapan sedikit menyeramkan.
"Sayang, dia siapa? Kok lihatnya begitu?"
"Gak tahu. Aneh emang"
Jimin yang ingin menutup pintu kamarnya, masih melihat gadis sebelah kamarnya itu masih menatapnya. Tak ingin berburuk sangka Jimin mengalihkan pikirannya. Ia tak mau pusing atas apapun kelakuan tetangga kamarnya itu.
"Kamu mandi dulu ya sayang, aku pesankan makanan"
"Iya aku mandi dulu"
*****
Keesokan paginya. Jimin dan pacarnya bersiap-siap pergi bersama. Ketika melewati kamar sebelah, mereka melihat gadis yang sama sedang menyapu dan masih saja memberikan pandangan diamnya namun seolah seperti bertanya pada dua sejoli itu."Sayang kamu kok mau tetanggaan sama dia?"
"Mungkin dia gak biasa sama orang baru"
"Kita jadi jalan-jalan kan?"
"Iya jadi"
Di parkiran apartemen, Jimin merasa ia di awasi oleh seorang lelaki. Sadar ia diperhatikan Jimin langsung mengemudikan mobilnya keluar dari sana tanpa memperdulikan si "penguntit".
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello? (Horror Creepypasta); BTS
Fanfiction[MY SHORT HORROR FANFICTIONS] So? Let's see what happens. Are you RUN or HIDE? Cerita pendek horor berdasarkan creepypasta atau pengalaman nyata. 2018 © Rei #58 in creepypasta [221118] #24 in original [221118] #1 in run [231118]