Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Votenya dan komen readers
*****
Malam ini Jungkook diundang ke acara pembukaan kafe milik satu temannya. Ponselnya terus berdering tanda panggilan masuk.
"Jangan sampai telat datang kemari"
"Iya bawel. Aku masih ngurusin kerjaan ini"
"Ya udah pokoknya cepet"
"Sip deh"
Jungkook hari ini sangat sibuk. Pekerjaannya menumpuk dan membuatnya stres karena ada client yang selalu memiliki permintaan yang merepotkan.
"Untung udah selesai. Masih keburu gak ya buat mandi, ah bodo pulang dulu aja. Gerah banget" setelah melihat jam tangannya Jungkook langsung mengendarai mobilnya lalu pulang untuk mandi dan bersiap-siap.
Saat sedang merapikan bajunya, Jungkook melihat ponselnya terus memberikan notifikasi. Merasa sudah rapi dan wangi ia langsung berangkat ke acara temannya.
*****
"Woy lama amat sih, aku ini nunggu kamu buat peresmiannya"
"Sabarlah, kerjaan numpuk"
"Ya deh karena sobat aku ini udah dateng. Aku langsung potong pita"
"Emang ya kamu ribet banget. Gak bisa santai dikit apa?" kata Jungkook yang masih menanggapi celotehan temannya.
"Hehe maaf"
"Oh ya, by the way, toilet dimana ya?"
"Kamu masuk aja belok kanan"
"Oke makasih"
Acara peresmian kafe berjalan lancar. Suasana cukup meriah. Jungkook menikmati segelas wine yang disuguhkan bartender sebagai hidangan.
"Eh Kook, foto yuk jarang-jarang nih kita kumpul bareng. Ya gak sih"
Jungkook merogoh sakunya bahwa ia tersadar ponselnya tidak ada. Padahal ponselnya sudah ia masukkan ke kantong.
"Yah. Ponsel aku gak ada. Pakai ponselmu aja"
"Oke ayo"
Selesai berfoto bersama teman-temannya, Jungkook berusaha mencari ponselnya yang hilang. Ia mencari ke semua sudut kafe itu, namun ia tak juga mendapati ponselnya.
Jungkook memutuskan untuk meminjam ponsel temannya, mencoba menelpon ponselnya.
Setelah dua kali nada dering akhirnya ponsel Jungkook tersambung diangkat oleh seseorang, anehnya di telfon itu hanya memperdengarkan suara tertawa dan menggeram. Akhirnya telfon itu mati.
"Kok dimatiin? Siapa yang bawa ya?" Jungkook mengembalikan ponsel temannya dan memutuskan pulang karena sudah larut malam.
Jungkook pun pasrah jika ponselnya hilang.
Setelah perjalanan dan sampai dirumah, ia lalu menuju kamar.
Ketika Jungkook menyalakan lampu, betapa terkejutnya ia melihat bahwa ponselnya tertinggal di nakas meja dekat lampu tidurnya.
"Loh, kalau ponselnya ketinggalan? Terus yang angkat tadi siapa?"
