11. Seokjin

230 35 0
                                    

Vote dan Komennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Vote dan Komennya..
Jangan lupa.

***

Seokjin adalah seorang anak berusia 5 tahun. Ia senang bermain dan rasa keingintahuannya sangat tinggi. Suatu hari ia merasa penasaran karena ibunya tidak pernah mengizinkannya untuk bermain di basement rumah. Sudah berulang kali Seokjin merengek, maka berulang kali juga Seokjin bertanya pada ibunya.

"Ibu, kenapa aku tidak boleh pergi ke basement?"

"Tidak boleh, kamu tidak boleh pergi kesana. Kamu mau ada hantu yang mengikutimu?"

Seokjin cemberut dan terus memegangi mainan mobil-mobilannya. 

"Besok aku mau kesana ah, ibu pelit." ia bergumam sendiri.

***

Pagi harinya, saat Seokjin sedang sarapan, ia mendengar keributan di basement. Ia tidak tahu apa yang terjadi, yang jelas seperti ada yang menangis dan itu membuatnya takut.

Seokjin berdiri dari kursinya dan mendekati pintu basement. Suara itu terdengar nyata, telinga kecilnya tidak mungkin salah. Ketika tangannya berhasil meraih gagang pintu. ibunya mengejutkannya dari belakang.

"Kamu mau kemana nak?" ibunya menatap Seokjin heran

"Ada suara bu, dari sini." tangannya masih menunjuk pintu

"Ibu tidak mendengar apapun."

"Tapi bu.."

"Jangan dipedulikan, cepat berangkat sekolah. Nanti terlambat."

Seokjin mengurungkan niatnya membuka ruangan itu. Akhirnya ia mengambil tas sekolah bergambar kartun Cars dan pergi diantar ibunya.

***

Sepulang sekolah, Seokjin mendengar sesuatu lagi di basement. Suara dari balik pintu basement itu terdengar seperti anak anjing. Seokjin yang ingin melihat anak anjing terkurung di dalam sana nekat membantah peringatan ibunya. Ia membuka pintu basement dan berjingkat-jingkat sedikit. Ternyata Seokjin sama sekali tidak melihat anak anjing.

Dari arah atas tangga, ibunya datang dan  menarik Seokjin keluar dari basement. Ibunya marah besar dan berteriak padanya. Padahal selama ini, ibunya belum pernah meneriakinya seperti itu.

"Sudah ibu bilang berapa kali. Jangan ke basement! Kenapa kamu nakal sekali sekarang, Seokjin!" 

Seokjin yang kaget berlari ke kamarnya. Di kamar ia menangis tersedu, menutupi wajahnya dengan selimut. Tidak lama kemudian ibunya datang mengetuk pintu kamarnya. Seokjin tidak mau melihat ibunya karena masih takut dimarahi. Ibunya mengelus kepalanya pelan dan mengatakan padanya untuk tidak pergi ke basement lagi. Sebagai tanda permintaan maaf, ibunya memberi kue bronis.

"Ibu minta maaf ya, sayang. Ibu tidak bermaksud membuatmu menangis. Ibu hanya tidak mau kamu pergi ke basement lagi."

"Iya bu, Seokjin janji tidak kesana lagi."

"Anak pintar, janji ya?"

"Seokjin janji bu."

Kue bronis yang dibawa ibunya membuat Seokjin merasa lebih baik. Tapi sebenarnya Seokjin masih bingung, namun ia memutuskan memendamnya sendiri. Seokjin tidak bertanya pada ibunya mengapa ada seorang anak lelaki di basement mengeluarkan suara seperti anak anjing, atau mengapa ia tidak memiliki tangan atau kaki.

Hello? (Horror Creepypasta); BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang